REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Perencana kebijakan dan petunjuk wasit Serie A, Nicollo Rizolli, mengakui, ada kesalahan petugas Video Assistant Referee (VAR) di laga Inter Milan kontra Atalanta pada giornata ke-19 Serie A Liga Italia, Ahad (12/1) dini hari WIB. Kesalahan ini terjadi dalam menilai pelanggaran yang dilakukan striker Inter Milan, Lautaro Martinez, terhadap bek Atalanta, Rafael Toloi.
Insiden ini terjadi pada babak pertama dan di dalam kootak penalti Inter Milan. Pada saat itu, Martinez yang telah terjatuh kedapatan memegangi kaki Toloi, yang sebenarnya tengah berusaha menyongsong bola di dalam kotak penalti Inter. Toloi akhirnya terjatuh dan gagal memanfaatkan bola rebound tersebut.
Setelah melakukan konsultasi dengan petugas VAR, wasit Gianluca Rocchi memutuskan untuk melanjutkan laga dan tidak memberikan tendangan penalti buat Atalanta. Akhirnya, kedua tim harus puas dengan hasil imbang, 1-1, dalam laga yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza tersebut.
Namun, kontroversi soal pelanggaran Martinez terhadap Toloi itu tidak berhenti begitu saja. Atas pelanggaran tersebut, Atalanta sebenarnya dianggap layak mendapatkan hadiah tendangan penalti. Bahkan, atas aksinya tersebut, Martinez juga dinilai layak mendapatkan kartu merah.
Rizolli pun mengakui, ada kesalahan petugas VAR di laga tersebut, terutama terkait insiden Martinez dengan Toloi. Rizolli menegaskan, kesalahan pengambilan keputusan di laga tersebut bukan disebabkan oleh sistem VAR, tapi petugas yang berada di belakangnya.
''Gianluca Rocchi telah melakukan tugas dengan baik, apabila kami mengesampingkan insiden Martinez dengan Toloi. Rocchi dan jajaran wasit tentu senang jika VAR memperbaiki kesalahan dalam mengambil keputusan. Itu (tidak memberikan hadiah penalti buat Atalanta) diakibatkan kesalahan manusia. VAR tak melihat niat jahat Martinez di insiden itu, dan itu kesalahan manusia. Jadi, kesalahan bukan pada Rocchi, tapi pada petugas VAR,'' ujar Rizolli kepada Radio Anch’Io Sport, seperti dikutip Football Italia, Senin (13/1).
Hasil di laga Inter Milan kontra Atalanta akhirnya berpengaruh pada persaingan di dua posisi teratas klasemen sementara Serie A. Lantaran hanya bisa memetik satu poin di laga terakhir pada paruh pertama Serie A musim ini, Inter tertinggal dua poin dari Juventus, yang mampu mengungguli AS Roma, 2-1, di laga lainnya. Si Nyonya Tua pun berhak menyandang status Campioni d'Inverno atau juara paruh pertama Liga Italia musim ini.
Di sisi lain, kesalahan VAR di laga kontra Inter tentu menjadi kerugian tersendiri buat Atalanta. Pasalnya, La Dea tengah bersaing ketat dengan AS Roma dalam perburuan peringkat keempat atau posisi terakhir zona Liga Champions. Hingga pekan ke-19, Atalanta dan AS Roma sama-sama mengantongi 35 poin.