REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa dengan magnitudo 6,3 SR mengguncang Kabupaten Jayapura, Papua, pada pukul 23.38 WIB, Sabtu (18/1). Dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, Sabtu (18/1) malam, sumber gempa berada di 39 kilometer barat laut Kabupaten Jayapura dengan kedalaman 56 kilometer.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Beberapa menit sebelumnya, yaitu pukul 23.07 WIB, gempa berkedalaman 10 kilometer melanda wilayah Keerom, Papua dengan magnitudo 4,3.
Lalu, pada pukul 23.33 WIB, gempa pada kedalaman 10 kilometer juga terjadi di laut, lima kilometer di sisi selatan Kairatu, Seram Bagian Barat, Maluku, dengan magnitudo 3,2.
Sementara itu, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura mencatat, telah terjadi 69 kali gempa bumi di Provinsi Papua dan Papua Barat sepanjang tahun lalu. Puluhan gempa itu terjadi dengan magnitudo dan kedalaman berbeda dari 1 Januari hingga 29 Desember 2019.
Kepala BBMKG Jayapura Petrus Demon Sili di Jayapura pada Senin (30/12/2019) mengatakan , gempa bumi terbesar dari 69 kali kejadian tersebut terjadi pada 20 Juni 2019. Gempa terjadi di Kabupaten Memberamo Tengah dengan magnitudo 6,3. Gempa berpusat di darat sekitar 35 kilometer sebelah timur laut Memberamo Tengah.
"Magnitudo yang paling kecil adalah M 2.7 yang terjadi pada April 2019 dan Mei 2019 yang dirasakan di Kota Jayapura," kata Petrus.