Senin 20 Jan 2020 08:13 WIB

LinkAja Incar Penjualan Produk Asuransi, Termasuk Jiwasraya

Produk Jiwasraya yang dijual diplatform LinkAja adalah produk asuransi demam berdarah

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Linkaja.
Foto: Linkaja
Linkaja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) menyediakan wadah khusus bagi perusahaan asuransi untuk menjajakan produknya. Salah satunya produk asuransi demam berdarah PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Chief Marketing Officer LinkAja Edward K Suwignjo mengatakan produk asuransi tersebut yang dijual diplatform LinkAja berpotensi berkembang. Asuransi Jiwasraya meluncurkan produk asuransi demam berdarah pada saat banyak masyarakat membutuhkan proteksi itu, sehingga pada masa awal peluncurannya dan produk tersebut terbilang laris manis terjual.

Baca Juga

"Jiwasraya memang ada produknya, kalau ditanya ada yang beli, pasti ada, dan bisa berkembang lebih jauh. Jadi mereka masuk menu asuransi di tempat kami," ujarnya kepada wartawan akhir pekan kemarin.

Edward menjelaskan produk yang dijajakan Jiwasraya pada platformnya untuk menekan risiko atas potensi wabah penyakit demam berdarah. Asuransi Jiwasraya menawarkan premi sebesar Rp 10 ribu dengan manfaat sebesar Rp 3 juta.

"Waktu itu musim demam berdarah pertama kali dia launching, ini banyak yang beli waktu (musim) demam berdarah kemarin. Mulai banyak yang sadar ambil proteksi itu," ucapnya.

Selain Jiwasraya, ada perusahaan asuransi lain yang turut meramaikan kanal pemasaran LinkAja. Semisal, Tokyo Marine, BRI Life, Jasa Raharja, AXA Mandiri dan BPJS Kesehatan.

“LinkAja belum fokus terhadap lini bisnis asuransi karena penetrasi asuransi yang masih kecil,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement