REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mendatangi RUPS Luar Biasa (RUPSLB) PGN, Selasa (21/1). Arcandra disebut akan menjadi Komisaris Utama perusahaan gas ini.
Arcandra hadir di Kantor PGN, Jakarta Barat pada pukul 14.00 WIB mengenakan batik. Arcandra tak banyak bicara, hanya melempar senyum.
Sekertaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, RUPSLB saat ini diselenggarakan untuk mengganti dewan komisaris. Hanya saja, Rachmat enggan menjelaskan apakah Arcandra Tahar akan menduduki kursi Komisaris Utama atau tidak.
"Sesuai dengan panggilan kami, saya sudah tayangkan pemanggilan RUPS ini, agendanya perubahan Dewan Komisaris," ujar Rachmat di Kantor PGN, Selasa (21/1).
Sebelumnya Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN akan menunjuk Arcandra Tahar sebagai Komisaris Utama PGN. Arcandra akan menggantikan Komisaris Utama saat ini IGN Wiratmaja Puja.
"Komisaris di PGN, Pak Erick (Menteri BUMN) kan sudah ngomong," kata Arya pekan lalu.
Arya menjelaskan, pertimbangan kementerian menunjuk Arcandra karena memiliki pengalaman di bidang migas. Terlebih, ia sebelumnya juga mantan wakil menteri.
"Dia kan wamen tahu kondisi energi, dia paham betul," ujarnya.