REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan kementerian teknis di jajarannya kini fokus pemulihan kondisi Lebak, Banten; dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Kedua wilayah diterjang banjir pada awal Januari lalu.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk fokus melakukan pemulihan di Lebak dan Bogor, pemerintah sudah melakukan gerakan simultan untuk menangani pemulihan kondisi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang akan menetapkan waktu pelaksanaannya.
"BNPB diminta menjadi koordinatornya. BNPB akan menetapkan waktu pelaksanaan sekaligus saat pencanangan sampai tindak lanjutnya," ujarnya saat ditemui usai rakornis penanganan banjir di Lebak dan Bogor, di Kemenko PMK, di Jakarta, Selasa (21/1).
Tindak lanjut ini meliputi skenario untuk melakukan kegiatan yang melibatkan semua pha. "Termasuk, keterlibatan dari pihak pemerintah maupun non-pemerintah di dalam kegiatan ini dengan tema besarnya vegetasi dan reboisasi pemulihan lahan," ujar dia.
Kemudian, dia menyebutkan ada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang memiliki tugas memastikan lahan untuk nanti dijadikan titik kegiatan pemulihan lahan ini. Proses ini terutama pada lahan berstatus hak guna usaha (HGU).
Dia melanjutkan, Kementerian Pertanian akan mendukung penyediaan benih tanaman, pembibitan, dan distribusi untuk penghijauan sekaligus memastikan bibit tanaman produktif. Tanaman-tanaman nanti bisa diambil manfaatnya oleh petani, masyarakat sekitar dalam jangka panjang.
Dia melanjutkan, lahan-lahan yang nanti dipulihkan akan dipercayakan pada masyarakat sekitar untuk mengelola, memelihara sekaligus mengambil langkah-langkah. Salah satunya memberikan kesempatan menanam tanaman keras yang produktif dan bisa diambil manfaatnya oleh petani.
"Kemudian pemerintah daerah (pemda) kabupaten Lebak dan Bogor nanti segera menetapkan lahan termasuk relokasi penduduk yang terdampak bencana," ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak karena dua lokasi ini menjadi sasaran pemulihan lahan. Karena itu, dia melanjutkan, dua pemda itu dilibatkan dalam rapat koordinasi ini.
Tak hanya itu, Kemenko PMK juga mengundang relawan dan organisasi-organisasi pecinta alam. Khususnya, perguruan tinggi untuk ikut bergabung memberikan darma bakti terbaiknya, kehebatannya sebagai kekuatan pecinta alam untuk ikut memulihkan lahan ini.
"Kalau hasilnya bagus, nanti akan kami jadikan prototipe untuk menangani masalah sejenis di wilayah di luar Jabar dan Banten, khususnya Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek)," ujarnya.