Rabu 22 Jan 2020 05:47 WIB

Maskapai Korsel Batalkan Penerbangan Pertama Rute Wuhan

Pembatalan penerbangan Korsel dengan virus korona di Wuhan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Seorang warga berjalan di pasar hidangan laut Huanan di Wuhan, China. Pemerintah China pada Senin (20/1) melaporkan peningkatan tajam jumlah penderita pneumonia akibat virus korona.
Foto: Kyodo News via AP
Seorang warga berjalan di pasar hidangan laut Huanan di Wuhan, China. Pemerintah China pada Senin (20/1) melaporkan peningkatan tajam jumlah penderita pneumonia akibat virus korona.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Maskapai penerbangan murah Korea Selatan T'way Air telah menunda jadwal rute baru ke kota Wuhan di Cina pada Selasa (21/1). Keputusan tersebut dampak dari meningkatnya kekhawatiran atas penyebaran virus korona jenis baru.

"Itu adalah keputusan yang tak terhindarkan karena situasi di sana," kata pejabat dari maskapai T'way Air.

Baca Juga

T'way telah mengumumkan akan penerbangan pertama kali dari bandara pusat Korea Selatan Incheon ke Wuhan pukul 22.20 waktu setempat. Nantinya penerbangan reguler akan dilakukan dua kali seminggu.

Tapi, pejabat perusahaan telah memutuskan untuk membatalkan penerbangan perdana itu setelah mengamati perkembangan penyebaran virus korona jenis baru itu. Virus telah resmi diumumkan dapat tersebar melalui kontak manusia ke manusia.

Korean Air Lines merupakan satu-satunya maskapai penerbangan Korea Selatan yang mengoperasikan penerbangan langsung ke Wuhan. Pejabat maskapai tersebut mengatakan, perusahaan tidak memiliki rencana untuk menangguhkan rutenya. Mereka tetap beroperasi rute penerbangan itu sebanyak empat kali per pekan.

Korea Selatan melaporkan kasus virus pertama yang dikonfirmasi dari seorang warga negara Cina berusia 35 tahun pada Senin (20/1). Dia diketahui baru saja melakukan penerbangan dari Wuhan ke Seoul pada hari Ahad, dikutip dari Reuters.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement