Senin 23 Jan 2023 14:56 WIB

Penduduk Wuhan yang tak Lagi Takut dengan Covid-19

Beijing memerintahkan penutupan Wuhan pada Januari 2020.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nidia Zuraya
Sebuah ambulans melewati warga yang mengenakan masker untuk membantu melindungi dari COVID-19 di dekat sebuah rumah sakit di Wuhan di Provinsi Hubei, China tengah, Minggu, 23 Januari 2022.
Foto: AP/AP
Sebuah ambulans melewati warga yang mengenakan masker untuk membantu melindungi dari COVID-19 di dekat sebuah rumah sakit di Wuhan di Provinsi Hubei, China tengah, Minggu, 23 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Warga Wuhan mengaku sudah tidak lagi takut dengan Covid-19 setelah tiga tahun menjadi kota sumber virus dunia itu dikunci. Banyak dari warganya berharap dan berdoa untuk masa depan yang lebih baik dan sehat di Tahun Baru Imlek.

Sejak Beijing memerintahkan penutupan Wuhan pada Januari 2020, Covid-19 telah berimbas buruk ke dunia, membunuh jutaan orang dan membuat ekonomi global kacau balau. Kehidupan berjalan normal kembali sejak lama di sebagian besar dunia. China negara paling terakhir mencabut kebijakan pembatasan ketat negaranya selama tiga tahun.

Baca Juga

Ketika merayakan Tahun Baru Imlek, Wuhan, kota berpenduduk 11 juta pun bangkit. Penduduk Wuhan menerjang suhu dingin memadati pasar. Banyak orang yang tidak memakai masker tengah membeli mainan dan melempar batu di sepanjang Sungai Yangtze. Mereka sangat bergembira karena kehidupan telah kembali normal.

"Tahun baru tentu saja akan lebih baik," kata Yan Dongju, seorang petugas kebersihan berusia enam puluhan, seperti dilansir laman Channel News Asia, Senin (23/1/2023).