REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Striker Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe menampik gosip kepindahannya ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Ia ingin fokus membela PSG untuk saat ini.

Mbappe menyita perhatian dunia saat mencetak dua gol ke gawang Manchester City di Liga Champions musim 2016/2017. Dua gol itu membawa timnya, AS Monaco, melaju ke babak berikutnya.

Tak lama kemudian, Mbappe bergabung dengan PSG lewat transfer berharga fantastis. Kariernya melesat hingga memenangkan gelar pesepak bola muda terbaik Prancis karena membawa negaranya juara Piala Dunia 2018.

Real Madrid menjadi klub yang kesengsem dengan jasa Mbappe. Apalagi striker berusia 21 tahun itu pernah menginginkan bermain di Madrid ketika masih anak-anak.

"Semua orang membicarakan itu (kepindahan ke Madrid), saat masih kecil saya memang memikirkannya. Tapi sekarang saya sudah jadi pesepak bola profesional. Saya tahu ini bukan momen yang tepat (membicarakan transfer)," kata Mbappe dilansir dari BBC pada Selasa (21/1).

Mbappe tak mau membicarakan transfer karena merasa melanggar etika klubnya. "Bayangkan saya menjawab pertanyaan Anda. Semua orang lalu akan membicarakannya dan tentu ini tidak baik buat PSG," jelas striker timnas Prancis itu.

Mbappe menegaskan tetap membela PSG. Ia ingin membawa klubnya juara Ligue 1 untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. "Saya 100 persen bersama PSG. Saya ingin membantu klub tumbuh musim ini, memenangkan banyak trofi. Jadi bagi saya tidak tepat membicarakan itu (transfer)," ujarnya.

Komitmen Mbappe pada klub lahir berkat dukungan PSG selama ini. Ia merasa berutang budi karena dilatih PSG sejak bergabung di usia 18 tahun. "Saya dulu memang bertalenta, tapi belum jadi bintang. Sekarang saya jadi bintang, ini berkat PSG dan timnas Prancis," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika