Kamis 23 Jan 2020 07:00 WIB

Wenger Ungkapkan Arsenal Kehilangan Jiwa Usai Pindah Stadion

Wenger merasa atmosfer Emirates Stadium jauh berbeda dengan Highbury.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Arsene Wenger
Foto: AP Photo/Tim Ireland
Arsene Wenger

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsene Wenger mengatakan, Arsenal telah kehilangan jiwanya. Ini terjadi setelah the Gunners pindah dari Highbury, stadion lamanya, ke Emirates Stadium pada 2006 silam.

Highybury merupakan kandang Arsenal selama 93 tahun, sekaligus tempat Arsene Wenger mempersembahkan gelar 'invincibles' ketika the Gunners meraih gelar Liga Primer Inggris tanpa terkalahkan di musim 2003/2004.

Baca Juga

Namun setelah hijrah ke Emirates Stadium, kata pelatih legendaris Arsenal, itu skuat Arsenal kesulitan mengulang cerita manis. Setelah 13 musim merumput di kandang anyar, the Gunners hanya mampu memetik tiga gelar Piala FA.

"Kami membangun stadion baru tapi tidak pernah menemukan jiwa kami, kami meninggalkan jiwa kami di Highbury," kata Wenger seperti dilansir BeIN Sport, dikutip ESPN, Rabu (22/1).

Selama 22 tahun melatih Arsenal, Wenger merasa atmosfer Emirates Stadium jauh berbeda dengan Highbury. Menurutnya jarak tribun penonton stadion lama yang lebih dekat dengan lapangan rumput, membuat pemain lebih bersemangat.  "Kami tidak bisa membuat hal itu lagi demi keamanan. Jarak dari tribun seharusnya bisa lebih kecil lagi tapi atmosfernya tentu akan tetap berbeda," ujarnya.

Di klasemen sementara Liga Primer Inggris, saat ini skuat asuhan Mikel Arteta masih berjibaku di posisi ke-10 dengan koleksi 30 poin.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 12 10 1 1 24 16 31
2 Manchester City Manchester City 12 7 2 3 22 5 23
3 Chelsea Chelsea 12 6 4 2 23 9 22
4 Arsenal Arsenal 12 6 4 2 21 9 22
5 Brighton Brighton 12 6 4 2 21 5 22
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement