REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsene Wenger mengatakan, Arsenal telah kehilangan jiwanya. Ini terjadi setelah the Gunners pindah dari Highbury, stadion lamanya, ke Emirates Stadium pada 2006 silam.
Highybury merupakan kandang Arsenal selama 93 tahun, sekaligus tempat Arsene Wenger mempersembahkan gelar 'invincibles' ketika the Gunners meraih gelar Liga Primer Inggris tanpa terkalahkan di musim 2003/2004.
Namun setelah hijrah ke Emirates Stadium, kata pelatih legendaris Arsenal, itu skuat Arsenal kesulitan mengulang cerita manis. Setelah 13 musim merumput di kandang anyar, the Gunners hanya mampu memetik tiga gelar Piala FA.
"Kami membangun stadion baru tapi tidak pernah menemukan jiwa kami, kami meninggalkan jiwa kami di Highbury," kata Wenger seperti dilansir BeIN Sport, dikutip ESPN, Rabu (22/1).
Selama 22 tahun melatih Arsenal, Wenger merasa atmosfer Emirates Stadium jauh berbeda dengan Highbury. Menurutnya jarak tribun penonton stadion lama yang lebih dekat dengan lapangan rumput, membuat pemain lebih bersemangat. "Kami tidak bisa membuat hal itu lagi demi keamanan. Jarak dari tribun seharusnya bisa lebih kecil lagi tapi atmosfernya tentu akan tetap berbeda," ujarnya.
Di klasemen sementara Liga Primer Inggris, saat ini skuat asuhan Mikel Arteta masih berjibaku di posisi ke-10 dengan koleksi 30 poin.