Kamis 23 Jan 2020 07:05 WIB

Jerman Temukan Amunisi Sisa Perang Dunia II

Pihak berwenang Jerman menemukan amunisi seberat 85 kilogram sisa Perang Dunia II

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Pihak berwenang Jerman menemukan amunisi seberat 85 kilogram sisa Perang Dunia II. Ilustrasi.
Foto: chaldean.org
Pihak berwenang Jerman menemukan amunisi seberat 85 kilogram sisa Perang Dunia II. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pihak berwenang Jerman menemukan amunisi Perang Dunia II seberat 85 kilogram. Amunisi ini ditemukan di lokasi tempat Tesla akan membangun pabrik pertama mereka di Eropa.

 

Baca Juga

Pada Rabu (22/1) surat kabar setempat Maerkische Oderzeitung mengutip pejabat pemerintah Brandenburg. Mereka memperkirakan ada sekitar 25 bom tak meledak yang dapat ditemukan di hutan pinggir kota Berlin.

Pasukan Amerika, Inggris, dan Rusia menjatuhkan ribuan bom tak meledak ke wilayah Jerman pada Perang Dunia II yang saat itu dikuasai Nazi. Perang Dunia II sudah berakhir 75 tahun yang lalu tapi masih banyak bom yang baru ditemukan.

Pada pekan ini, tim penjinak bom Jerman berhasil juga menjinakkan bom sisa Perang Dunia II milik Amerika Serikat (AS) di kota Cologne. Bom seberat 500 kilogram tersebut ditemukan pada Senin (20/1) sore waktu setempat.

Bom itu berada di lokasi pembangunan dekat Sungai Rhine di pusat kota Cologne. Sebuah gedung stasiun televisi dan opera dievakuasi selama proses penjinakan. Selama proses penjinakan, lalu lintas sungai dan udara juga dihentikan.

Pemerintah juga menutup jembatan di seberang Rhine yang membawa sebagian besar kereta ke stasiun utama kereta Cologne, Salah satu jalur kereta terbesar di Jerman. Penghentian lalu lintas kereta di Cologne membuat seluruh layanan kereta di Jerman terlambat. Terkadang sebagai pencegahan pemerintah melakukan evakuasi skala besar selama proses penjinakan bom-bom Perang Dunia II.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement