
Selasa , 26 Sep 2023, 13:53 WIB
Singapura Ledakkan Bom Seberat 100 Kilogram Era Perang Dunia II

Selasa , 12 Sep 2023, 21:51 WIB
Putin: Keputusan Soviet Kirim Pasukan Tank ke Hungaria dan Ceko adalah Kesalahan

Senin , 10 Jul 2023, 11:22 WIB
Perang-Perang Ini Diwarnai Penggunaan Bom Tandan

Ahad , 30 Apr 2023, 06:07 WIB
On This Day: 30 April 1945, Sang Fuhrer Nazi Adolf Hitler Bunuh Diri di Bunker

Jumat , 28 Apr 2023, 06:22 WIB
On This Day: 28 April 1945, Benito Mussolini Ditembak Mati, Jenazahnya Digantung dan Diludahi

Sabtu , 25 Mar 2023, 23:50 WIB
AS-RI Cari Warga Amerika yang Hilang di Indonesia Saat Perang Dunia II

Ahad , 19 Feb 2023, 17:49 WIB
Mercusuar dan Pantai Jadi Saksi Perang Dunia II di Pulau Bangka

Sabtu , 18 Feb 2023, 05:15 WIB
Australia Kenang Perawat Gugur di Bangka dalam Perang Dunia II

Kamis , 26 Jan 2023, 07:31 WIB
Putin: Pasukan Pendudukan AS Bertahan di Jerman

Kamis , 05 Jan 2023, 12:41 WIB
Polandia Geram Jerman Tolak Bayar Ganti Rugi Perang Dunia II

Kamis , 22 Dec 2022, 14:03 WIB
Zelenskyy Samakan Perang Ukraina dengan Perang Dunia II di Kongres AS

Rabu , 30 Nov 2022, 01:15 WIB
Tempat Perlindungan Serangan Udara PD II Berubah Jadi Pertanian Bawah Tanah

Israel Minta Jerman Lebih Keras Hadapi Antisemitisme
REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN – Presiden Israel Isaac Herzog meminta anggota parlemen Jerman untuk mengambil sikap lebih keras dan kuat terhadap aksi ujaran kebencian, rasialisme, dan anti-Semitisme. Dia pun menekankan tentang kewajiban moral untuk terus mempelajari peristiwa Holocaust, yakni pembantaian Yahudi oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II.“Kita harus memerangi anti-Semitisme dan rasialisme di mana pun melawannya, dengan tegas, dan tanpa...

Jumat , 02 Sep 2022, 07:25 WIB
Polandia Berencana Minta kompensasi Setriliun Dolar AS ke Jerman atas Invasi PD II

Rabu , 03 Aug 2022, 03:04 WIB
Peran dalam Perang Jepang Jadikan Hiroshima dan Nagasaki Target Bom Atom

Sabtu , 09 Jul 2022, 09:43 WIB
Sejarah Hari Ini: Wanita AS Pertama Diangkat Menjadi Letnan untuk PerawatÂ

Selasa , 14 Jun 2022, 06:57 WIB
Sejarah Hari Ini: Jerman Menginvasi Paris

Senin , 09 May 2022, 17:51 WIB
Zelenskyy: Rusia akan Kalah karena Kejahatan Selalu Kalah

Kamis , 05 May 2022, 20:36 WIB
Kremlin Tepis Spekulasi Putin Bakal Deklarasi Perang dengan Ukraina pada 9 Mei

Selasa , 15 Mar 2022, 12:41 WIB
Militer Myanmar Gelar Serangan Terburuk Sejak Perang Dunia II

Jumat , 12 Nov 2021, 12:32 WIB
Seorang Pria Raih Gelar Doktor pada Usia 89 Tahun

Senin , 20 Sep 2021, 14:00 WIB
Kisah Mata-Mata Muslimah Inggris di PD II Dijadikan Film

Senin , 30 Nov 2020, 04:57 WIB
Masjid Kobe, Tetap Kukuh Berdiri Saat Jepang Dibom Musuh

Ahad , 22 Nov 2020, 11:00 WIB
The Tokyo Trial Dokumenter Proses Pengadilan Tokyo

Selasa , 27 Oct 2020, 07:52 WIB
Erdogan: Perlakuan Muslim Eropa Seperti Yahudi Sebelum PD II

Sabtu , 29 Aug 2020, 14:59 WIB
Riwayat Noor Inayat Khan, Intelijen Muslimah Inggris

Kamis , 23 Jan 2020, 07:05 WIB
Jerman Temukan Amunisi Sisa Perang Dunia II

Pesawat Pengebom Era PD II Jatuh dan Terbakar di AS
REPUBLIKA.CO.ID, WINDSOR LOCKS -- Sebuah pesawat era Perang Dunia (PD) II dengan 13 orang di dalamnya jatuh dan terbakar di bandara Hartford, Amerika Serikat (AS), Rabu (2/10). Kecelakaan itu terjadi setelah pesawat mengalami masalah mekanis saat lepas landas.Menurut saksi mata, pesawat pengebom B-17 bermesin empat yang digerakkan baling-baling ini mencoba naik ke udara dan menabrak gedung pemeliharaan di Bandara...

Selasa , 06 Aug 2019, 15:37 WIB
Hiroshima Peringati 74 Tahun Bom Atom

Selasa , 05 Mar 2019, 06:17 WIB
Israel Sambut Keputusan Vatikan Buka Arsip Perang Dunia II

Selasa , 05 Mar 2019, 04:29 WIB
Vatikan akan Buka Arsip Era Perang Dunia II

Jumat , 25 Jan 2019, 09:15 WIB
Sejarah Hari Ini: Thailand Deklarasi Perang Lawan AS

Jumat , 30 Nov 2018, 06:03 WIB
Pengadilan Korsel Perintahkan Mitsubishi Ganti Rugi Romusha

Rabu , 29 Aug 2018, 03:40 WIB
Bom Bekas PD II Belum Meledak, Masyarakat Dievakuasi

Jumat , 20 Apr 2018, 19:26 WIB
Ada Bom PD II di Berlin, Ribuan Orang Dievakuasi

Sabtu , 03 Mar 2018, 04:25 WIB
Inggris Harus Beri Kompensasi Anak yang Dikirim ke Australia

Sabtu , 25 Nov 2017, 11:07 WIB