REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer memaklumi amarah fan usai kekalahan 0-2 dari Burnley di Old Trafford. Ia mengakui fan punya hak melontarkan kekecewaan akibat hasil buruk skuat Iblis Merah musim ini.
Kekalahan dari Burnley merupakan kekalahan yang kedelapan kalinya bagi MU pada musim ini. Alhasil, MU terpaut enam poin dari posisi keempat klasemen Liga Primer Inggris, Chelsea. Sedangkan bagi Burnley, kemenangan ini yang pertama diraih di Old Trafford setelah terakhir kali pada 58 tahun silam.
"Saya yang bertanggung jawab atas apa yang para pemain lakukan. Mereka (fan) pantas kecewa," kata Solskjaer dilansir dari Daily Mail pada Kamis (23/1).
Solskjaer mengingatkan fan MU bahwa dukungan fan amat berarti di lapangan. "Saya paham fan kecewa, tapi masih ada cara lain, bantulah pemain dan klub. Pemain mendengar dukungan fan, ini membantu para pemain, teruslah seperti itu," jelasnya.
Solskjaer mengimbau anak asuhnya segera move on dari kekecewaan fan. Menurutnya, para pemain tetap harus menunjukkan optimisme di lapangan.
"Kami harus bertahan dengan nilai-nilai dan kepercayaan yang selama ini dijunjung. Tidak ada gunanya mengasihani diri sendiri," ujar mantan pemain MU tersebut.
Di sisi lain, Solskjaer mengkambinghitamkan padatnya jadwal pertandingan membuat skuatnya kelelahan. Sehingga, MU tak bisa bermain maksimal.
Solskjaer menuntut pemainnya butuh istirahat paruh musim. Tapi MU harus menghadapi tiga laga lebih dulu. Akhir pekan nanti, MU sudah mesti bersiap dalam lanjutan Piala FA melawan pemenang laga antara Watford kontra Tranmere.
"Anda harus pergi ke sana (lapangan) dengan komitmen yang sama besok, lusa, dan untuk akhir pekan. Tapi pemain lelah, mereka bermain lebih banyak dari seharusnya. Mereka butuh istirahat," tegas Solskjaer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika