Jumat 24 Jan 2020 11:49 WIB

Hambatan Asuransi untuk Go Digital

ketika perusahaan hendak ciptakan produk digital, selalu berbenturan dengan regulasi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Asuransi (ilustrasi)
Foto: AP Photo/David Goldman
Asuransi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri asuransi perlu melakukan digitalisasi agar tetap relevan dengan permintaan pasar. Salah satu peluang yang juga bisa jadi ancaman adalah geliat dari insurtech.

CEO PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), Julian Noor menyampaikan penerapan teknologi sudah jadi suatu keniscayaan. Adira Insurance sudah melakukannya di beberapa segmen.

"Ada digitalisasi di berbagai aspek yang kita kembangkan, contoh mudahnya kini karyawan bisa bekerja dari rumah," katanya di Jakarta, Kamis (23/1).

Penerapan teknologi memang membawa model bisnis baru yang menguntungkan bagi perusahaan juga nasabah. Namun, Julian menggarisbawahi tetap ada beberapa hambatan yang harus dihadapi, seperti regulasi.