Sabtu 25 Jan 2020 12:24 WIB

Pertamina Jamin Keamanan Stok Elpiji Saat Imlek

Pertamina telah melakukan pemantauan dan penyediaan kebutuhan di setiap wilayah

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Petugas melakukan bongkar muat tabung gas LPG 3 kg
Foto: Abdan Syakura_Republika
Petugas melakukan bongkar muat tabung gas LPG 3 kg

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus memastikan keamanan stok dan penyaluran gas elpiji serta Bahan Bakar Minyak (BBM) saat perayaan tahun baru Imlek. Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji mengaku telah melakukan pemantauan kebutuhan di setiap wilayah, dan menyediakan pasokan sesuai dengan estimasi kebutuhan.

"Serta bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk terus mengawasi perkembangan di lapangan," ujar Rustam di Surabaya, Sabtu (25/1).

Terkait stok elpiji, Rustam khususnya di Jawa Timur, Rustam menegaskan, berada dalam posisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dimana realisasi hariannya, kurang lebih sebesar 4.100 metrik ton (MT) per hari. Adapun konsumsi tersebut terdiri dari 3.900 MT untuk konsumsi elpiji 3 kilogram, dan 200 MT untuk konsumsi elpiji NPSO (Non Public Service Obligation).

“Sedangkan untuk wilayah Bali, konsumsinya mencapai 682 MT per hari untuk elpiji PSO dan 56 MT per hari untuk elpiji NPSO. Pertamina memprediksi akan ada kenaikan konsumsi epliji sebesar 5 persen di wilayah Jawa Timur dan Bali, dan aman stoknya," kata Rustam.