REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho menyalahkan Inter Milan yang tidak bergerak cepat untuk merekrut salah satu pemainnya, Christian Eriksen. Menurutnya, kesepatakan antarkedua belah pihak tidak perlu mencapai 25 Januari. 

Seperti diberitakan Football Italia, pertemuan pihak Inter dengan Tottenham pertama kali terjadi pada 22 November lalu. Harga 20 juta euro yang enggan diturunkan oleh Tottenham sejatinya diterima oleh Inter dengan menawarkan bonus berdasarkan performa pemain yang bersangkutan.

"Saya tidak ingin banyak bicara. Situasi seperti ini tidak seharusnya terjadi hingga 25 Januari. Ini bukan salah Tottenham," kata Mourinho.

"Yang saya tahu tentang Eriksen adalah pemain yang sangat profesional. Situasi seperti ini tentu tidak baik bagi dirinya," ujar dia melanjutkan.

Di satu sisi, beberapa media massa di Italia melaporkan Eriksen sudah berada di Milan untuk menjalani tes medis. Gelandang berusia 27 tahun itu juga tidak dimasukkan dalam skuat Tottenham kontra Southampton.

Kontrak Eriksen baru akan habis di akhir musim. Namun pelatih Inter Milan, Antonio Conte tak sabar menunggu dan memilih berbelanja besar-besaran musim ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika