Seorang petugas keamanan mengenakan masker melewati hiasan perayaan tahun baru Imlek yang dibatalkan di Taman Longtan di Beijing, Sabtu, (25/1/2020). (FOTO : AP/Mark Schiefelbein)
Sejumlah warga mengenakan masker berjalan melewati hiasan perayaan tahun baru Imlek yang dibatalkan di Taman Longtan di Beijing, Sabtu, (25/1/2020). (FOTO : AP/Mark Schiefelbein)
Sejumlah warga mengenakan masker berjalan melewati hiasan perayaan tahun baru Imlek yang dibatalkan di Taman Longtan di Beijing, Sabtu, (25/1/2020). (FOTO : AP/Mark Schiefelbein)
Petugas keamanan mengenakan masker melewati hiasan perayaan tahun baru Imlek yang dibatalkan di Taman Longtan di Beijing, Sabtu, (25/1/2020). (FOTO : AP/Mark Schiefelbein)
Sejumlah warga mengenakan masker berjalan melewati hiasan perayaan tahun baru Imlek yang dibatalkan di Taman Longtan di Beijing, Sabtu, (25/1/2020). (FOTO : AP/Mark Schiefelbein)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan Imlek di China dibayang-bayangi wabah virus Corona.
Pemerintah setempat membatalkan sejumlah acara perayaan Tahun Baru Imlek, dan melarang warga di daerah terdampak untuk bepergian, guna mencegah penyebaran virus yang mematikan.
Advertisement