Ahad 26 Jan 2020 08:35 WIB

Malaysia Umumkan Kasus Keempat Virus Corona

Virus corona teridentifikasi pada anggota kelimpok wisata asal Cina.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Friska Yolanda
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat mengontrol ruangan khusus untuk wabah Virus Corona. Malaysia mengumumkan penderita keempat virus Corona,
Foto: Antara/Novrian Arbi
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat mengontrol ruangan khusus untuk wabah Virus Corona. Malaysia mengumumkan penderita keempat virus Corona,

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia melaporkan kasus keempat infeksi virus corona pada Sabtu (25/1) malam. Pengumuman itu dilakukan hanya beberapa jam setelah negara itu mengumumkan infeksi pertama.

Virus yang baru diidentifikasi ini dapat menyebabkan pneumonia, yang telah mematikan dalam beberapa kasus. Masih belum jelas seberapa berbahaya virus ini dan seberapa mudah menyebar di antara orang-orang.

Baca Juga

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan kasus terakhir adalah seorang pria berusia 40 tahun dari Wuhan, Cina. Ia merupakan bagian dari kelompok wisata yang melakukan perjalanan dengan bus ke negara bagian selatan Johor dari Singapura pada Rabu (22/1).

Pria itu menderita demam pada hari berikutnya dan mencari perawatan di sebuah rumah sakit di Johor. Menurut Noor Hisham, tes oleh Pusat Kesiapan dan Respons Krisis Malaysia mengkonfirmasi bahwa ia menderita virus corona.

"Dia saat ini sedang mengalami demam dan batuk, tetapi kondisinya stabil," kata Noor Hisham dalam sebuah pernyataan.

Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad sebelumnya telah mengumumkan tiga kasus infeksi virus corona pada tiga warga negara Cina, yang pertama dilaporkan di Malaysia. Ketiganya masih satu keluarga dengan seorang pria berusia 66 tahun yang dikonfirmasi oleh Singapura positif terkena virus. 

Orang-orang yang terinfeksi adalah seorang wanita berusia 65 tahun, yang merupakan istri dari pria tersebut. Selain itu, diidentifikasi dua cucu mereka, berusia 11 tahun dan 2 tahun.

"Ketiganya telah dirawat di rumah sakit di Kuala Lumpur dan dalam kondisi stabil," kata menteri dalam konferensi pers.

Bandara Malaysia mengatakan telah meningkatkan skrining penumpang dan awak kabin yang tiba dari Cina di bandara gerbang di seluruh negara. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan potensi penyebaran virus.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement