REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan mantan wakilnya Sandiaga Uno saling melepas kangen dalam acara Rapat kerja daerah (Rakerda) Partai Gerindra Jakarta di Hotel Grand Sahid Jaya, Ahad (26/1). "Selamat datang Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, welcome back broo!!!," kata Anies menyapa Sandi dalam sambutannya.
Senada dengan Anies, Sandiaga Uno saat didapuk memberi sambutan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Muhammad Taufik juga menyampaikan kerinduannya kepada mantan pendampingnya. "Mantan bos saya Pak Anies Baswedan, kangen bro...," kata Sandi dalam sambutannya.
Sandiaga sengaja diundang oleh Ketua DPD Gerindra Muhammad Taufik untuk melepas rindu dengan para kader. Sandi hadir sebagai Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra mewakili Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk membuka Rakerda Partai Gerindra DKI Jakarta.
"Ini mendadak kebetulan saya diundang Pak Taufik untuk melepas rindu, Rakerda punya semangat luar biasa untuk mengkolaborasikan Jakarta yang maju dan rakyatnya yang bahagia," kata Sandi.
Sudah satu tahun delapan bulan Sandiaga melepas kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mengikuti bursa Calon Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 bersama Prabowo. Kini kursi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta kembali diundi dengan hadirnya dua nama calon yang diusung oleh Partai Keadialan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan dua nama itu berasal dari empat nama bakal cawagub yang diusulkan Partai Gerindra dan dua nama yang diusulkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disaring menjadi satu nama dari masing-masing partai. Dua nama tersebut adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dan Politikus PKS Nurmansjah Lubis.
Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta mengumumkan dua nama Cawagub DKI Jakarta yakni Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra dan Nurmansyah Lubis dari PKS, dan akan menyerahkan kedua nama tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diteruskan kepada DPRD DKI Jakarta.