Pelatih AS Roma Klaim Timnya Seharusnya Menang Atas Lazio

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Derbi della Capitale edisi perdana pada ajang Serie A Liga Italia musim ini berakhir tanpa pemenang. AS Roma dan Lazio berbagi skor 1-1 di Stadion Olimpico, Senin (27/1) dini hari WIB.

Roma bertindak sebagai tuan rumah. Sepanjang 90 menit, kubu I Lupi unggul jauh dalam hal menciptakan peluang dan penguasaan bola.

Baca Juga

"Saya pikir anak-anak layak mendapatkan lebih dari apa yang mereka dapatkan hari ini," kata pelatih Giallorossi, Paulo Fonseca, kepada Sky dikutip dari Football Italia.

Tak berlebihan apa yang disesalkan juru taktik asal Portugal itu. Roma menguasai bola hingga 68 persen, sisanya 32 persen milik Lazio.

Skuat La Maggica mempunyai 14 peluang. Sebanyak empat di antaranya mengarah ke gawang lawan. Sementara, Lazio hanya memiliki satu shoot on target dari tiga kesempatan. "Saya sedih (karena gagal menang). Para pemain membuat saya bangga hari ini. Mereka tampil hebat melawan tim luar biasa," ujar Fonseca.

Roma memimpin melalui sundulan Edin Dzeko pada menit ke-26. Keunggulan tersebut tak bertahan lama.

Delapan menit kemudian, Biancoceleste menyamakan kedudukan. Blunder Pau Lopez membuat Francesco Acerbi dengan mudah memasukkan bola ke gawang I Lupi.

Fonseca tak ingin memperkeruh suasana. Ia merasa Lopez tetaplah seorang kiper yang hebat. "Pau tampil baik untuk kami di pertandingan lain. Itu hanya situasi yang tidak menguntungkan baginya," tutur allenatore 46 tahun itu.

Situasi bermula saat pemain Lazio mendapatkan tendangan pojok. Bola yang datang, disambut pemain belakang Roma dengan sundulan.

Bola tersebut masih berada di udara, di mulut gawang I Lupi. Dengan santainya Pau Lopez membuang bola ke tengah kerumunan, jatuh di hadapan Acerbi. Eks Sassuolo itu tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

Hasil imbang ini membuat Roma kembali ke posisi keempat klasemen sementara Serie A. Dengan mengantongi 39 poin dari 21 laga, La Magica unggul sebiji poin atas Atalanta di tangga kelima.

Biancoceleste yang masih menyimpan satu laga tunda, nyaman di peringkat ketiga tabel klasifika. Dengan mengantongi 46 poin, anak asuh Simone Inzaghi tertinggal lima poin dari Juventus di singgasana.