Senin 27 Jan 2020 14:00 WIB

Sleman akan Bangun 2 TPST

TPST beradi di Condongcatur dan Gamping.

Antre Kendaraan Pembuangan Sampah. Kendaraan pengangkut sampah antre menunggu giliran membuang sampah di TPST Piyungan, Yogyakarta, Rabu (7/1).
Foto: Republika/ Wihdan
Antre Kendaraan Pembuangan Sampah. Kendaraan pengangkut sampah antre menunggu giliran membuang sampah di TPST Piyungan, Yogyakarta, Rabu (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membangun dua Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Dua lokasi tersebut yakni Tambakboyo, Condongcatur, dan Ambarketawang, Gamping.

"Untuk mengatasi masalah sampah, Pemkab Sleman merencanakan pembangunan TPST semacam TPS 3R. 'Detail Engineering Design' (DED) sudah dibuat untuk Tambakboyo sedangkan Ambarketawang baru akan disusun," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman Dwi Anta Sudibya, pekan lalu.

Baca Juga

Menurut dia, lokasi TPST berdekatan dengan transfer depo sampah yang sebelumnya sudah ada di Tambakboyo dan Ambarketawang. Lahan seluas sekitar 600-900 meter persegi, yang rencananya tahun ini akan dibebaskan.

Ia mengatakan, aplikasi teknologi pengolahan sampah di TPST tersebut dilakukan bekerja sama dengan akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. "Wilayah Kabupaten Sleman yang memang cukup luas idealnya ada tiga TPST masing-masing di wilayah Sleman timur, tengah, dan barat. Namun sementara baru wilayah barat dan timur yang tercover," katanya.

Dwi Anta mengatakan, realisasi pembangunan TPST di Tambakboyo menggunakan anggaran dari pemerintah pusat. Sedangkan pengadaan fasilitas serupa di Ambarketawang akan menggunakan pos dana APBD.

"Kebutuhan TPST di Sleman dirasa mendesak mengingat volume sampah yang ditimbulkan cukup tinggi, rata-rata mencapai 700 meter kubik per hari," katanya.

Ia mengatakan, saat ini di Sleman baru ada 14 transfer depo yang tersebar. Depo berada di daerah Tambakboyo, Purwomartani, Kaliwaru, Lempongsari, Dayu, Tridiadi, Pogung, Kragilan, Nogotirto, Ambarketawang, dan Minomartani.

"Dari depo sampah dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Kabupaten Bantul. Namun saat ini di sana sudah melebihi kapasitas, sehingga Sleman berupaya untuk membangun TPST sendiri," katanya.

Pemkab Sleman sebelumnya pernah merencanakan membangun TPA di Dusun Sembir, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, namun rencana ini tidak terlaksana karena ada penolakan dari warga sekitar.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement