REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Petenis peringkat tiga dunia, Roger Federer, lolos ke babak semifinal Australia Open 2020 usai kemenangan epik atas petenis Amerika Serikat (AS) Tennys Sandgren 6-3, 2-6, 2-6, 7-6(8), dan 6-3 di Melbourne, Selasa (28/1). Ia berpotensi bertemu dengan peringkat kedua dunia, Novak Djokovic, atau Milos Raonic.
Dalam catatan pertandingan, Federer membukukan skor pertemuan 23-26 dengan Djokovic, termasuk kekalahan pada tiga pertemuan di Melbourne sebelumnya, yang secara kebetulan terjadi di babak semifinal 2008, 2011, dan 2016. Sementara dengan Raonic yang berpredikat unggulan ke-35, Federer unggul 11-3 dalam catatan pertemuan keduanya, termasuk kemenangan pada pertemuan di Australia Open 2013.
"Senang bisa kembali bertemu dengan Milos. Novak, dia adalah seorang juara, terutama di sini di Australia. Kami melalui sejumlah pertandingan epik sebelumnya. Terlepas dengan siapa saya akan bertanding, saya harus bermain lebih baik dari hari ini," kata Federer seperti dilansir laman atptour.com.
Pada pertandingan babak perempat final, Federer lolos dengan mengalahkan Sandgren dan mengamankan tujuh match point atas lawannya tersebut. Sempat memberi tekanan di set pembuka, Federer justru tertekan pada set kedua dan ketiga setelah Sandgren yang menaikkan tempo permainan.
Petenis Swiss ini tak tinggal diam. Ia berusaha keluar dari tekanan lawannya yang non-unggulan ini. Namun ia justru membuat sejumlah kesalahan dan menambah keuntungan bagi Sandgren yang sangat mendominasi dari servis dan pukulan.
Keunggulan Sandgren dalam dua set berturut-turut sempat membuat penonton di Rod Lover Arena mengira permainan Federer akan berakhir di babak delapan besar. Namun Federer berusaha mengejar dengan menciptakan poin demi poin.
Dengan susah payah, Federer mengamankan set keempat dan kelima dan mengakhiri perlawanan Sandgren dalam waktu tiga jam 31 menit.
"Saat pertandingan berjalan, saya memulainya dengan perasaan baik dan berusaha bermain sebagus mungkin. Saya yakin dengan keajaiban. Bisa saja hujan, ia bisa mengalahkan saya, tapi nyatanya itu tidak terjadi. Saya masih di sini dan jelas sangat senang," kata Federer menjelaskan.