Rabu 29 Jan 2020 14:12 WIB

IBF 2020 Gencarkan Promosi Pra- Event

Acara pra event IBF 2020 tidak hanya untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
acara pra event tidak hanya untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Foto: Pengunjung melihat koleksi buku keluarga islami saat gelaran Internasional Book Fair (Ilustrasi).
Foto: Republika/ Wihdan
acara pra event tidak hanya untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Foto: Pengunjung melihat koleksi buku keluarga islami saat gelaran Internasional Book Fair (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua bidang Promosi dan Publikasi Islamic Book Fair (IBF)2020 Tatang Sundesyah mengatakan untuk promosi tahun ini panitia telah menyelenggarakan berbagai acara pra event.

"Untuk meningkatkan jumlah pengunjung kita adakan berbagai kegiatan promosi baik langsung maupun tidak langsung termasuk acara pra event," ujar dia kepada Republika.co.id,  Rabu (29/1).

Baca Juga

Sebenarnya acara pra event tidak hanya untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Tetapi juga memberikan manfaat lebih bagi pengunjung.

Salah satu kegiatan pra event adalah pelatihan menulis untuk guru. Setiap pekan selama satu bulan panitia IBF mengundang guru-guru untuk mengikuti kegiatan pelatihan menulis.

"Kegiatan ini lebih sering diselenggarakan di kantor IKAPI DKI Jakarta, guru-guru sangat antusias untuk menghasilkan karya yang juga dapat bermanfaat untuk muridnya,"ujar dia.

Pelatihan ini juga tidak dikenakan biaya apapun. Tatang berharap dari kegiatan ini terdapat karya dari mereka yang dapat dilaunching saat event IBF berlangsung.

Tak hanya guru, dia juga berharap komunitas lain seperti ormas islam, siswa, mahasiswa maupun santri bisa lebih antusias dalam penulisan. Sehingga mereka juga dapat memiliki karyanya masing-masing.

Menurut Tatang, dengan adanya pelatihan menulis ini pesan yang ingin disampaikan adalah dengan menulis maka akan lebih gemar membaca.

Tak hanya pelatihan menulis, Panitia juga menyelenggarakn kegiatan pra event seperti goes to school, goes to campus, dan goes to pesantren. Tahun ini jaringan IBF yang rencananya akan berkunjung sekitar 72 pondok pesantren, sedangkan 28 diantaranta akan mengikuti kegiatan perlombaan syarhil fahmil kutub.

"Akan ada reuni akbar yang diselenggarakan oleh pondok pesantren Gontor dengan dihadiri oleh pimpinan pondok pesantren Gontor", jelas dia.

Sementara itu Penanggung Jawab pameran Islamic Book Fair 2020 M Anis Baswedan mengatakan tahun ini manargetkan 150 ribu pengunjung.

"Tahun ini kami targetkan setidaknya 30 ribu orang datang mengunjungi IBF setiap harinya selama lima hari kegiatan berlangsung," ujar dia.

Pameran  Islamic Book Fair (IBF) ke-19 akan diselenggarakan oleh lkatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta, pada 26 Februari hingga 1 Maret 2020 mendatang di Hall A dan Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Pameran akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement