REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Yamaha Motor Racing resmi mengangkat Fabio Quartararo dari pembalap satelit Petronas Yamaha SRT menjadi pebalap pabrikan Yamaha. Artinya, Quartararo akan bergabung dengan Maverick Vinales pada tim Monster Energy Yamaha untuk musim 2021 dan 2022.
"Saya akan bekerja keras, seperti yang saya lakukan tahun lalu, dan saya sangat termotivasi untuk mencapai penampilan hebat," kata Quartararo dikutip dari Motogp.com, Rabu (29/1).
Rookie MotoGP 2019 itu mengaku senang dengan keputusan manajemen Yamaha. Itu artinya kerja keras Quartararo selama ini tidak sia-sia. Semuanya berkat penampilan apik pada gelaran MotoGP 2019 lalu. Quartararo berhasil meraih total tujuh podium dengan enam kali pole position. Dia bahkan berhasil finis di posisi kelima pada klasemen akhir MotoGP 2019, dua peringkat lebih baik dari Valentino Rossi yang berada di posisi ketujuh.
"Saya senang dengan apa yang telah dicapai manajemen saya dalam beberapa bulan terakhir bersama YMC. Itu tidak mudah untuk dibangun, tetapi sekarang saya memiliki rencana yang jelas untuk tiga tahun ke depan dan saya sangat senang," kata Quartararo.
Dia memastikan akan bekerja keras pada musim ini. Quartararo nantinya akan memiliki akses ke Motor M1 dengan spek terbaru untuk musim keduanya di MotoGP sebelum menjadi pembalap pabrikan sepenuhnya pada 2021. Pada musim 2021, Quartararo dipastikan akan menggunakan motor YZR-M1 dengan spesifikasi pabrik dan akan menerima dukungan penuh dari Yamaha untuk mengaspal bersama pembalap lainnya.
Quartararo bahkan sudah tidak sabar untuk memulai musim keduanya di MotoGP. "Saya merasa periode musim dingin terlalu lama. Saya sangat bersemangat untuk pergi ke tes Sepang, pekan depan untuk mengendarai YZR-M1 baru saya dan bertemu dan bekerja dengan kru saya lagi," kata dia.
Ia mengucapkan terima kasih kepada YMC dan Petronas Yamaha Sepang Racing Team, yang telah memberinya kesempatan untuk memasuki kelas MotoGP pada 2019.
"Saya akan memberikan semua yang saya lakukan untuk membuat mereka bangga lagi tahun ini," ujar dia menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika