Sabtu 01 Feb 2020 05:30 WIB

Kawasan Kumuh di Jayapura Terus Berkurang

Pemkot Jayapura telah menangani kawasan kumuh sebanyak 92,97 persen dari 100,7

Suasana deretan pemukiman kumuh. Foto (ILustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana deretan pemukiman kumuh. Foto (ILustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan kumuh pada beberapa tempat di Kota Jayapura, Papua sejak 2015 hingga 2019 terus berkurang.  "Awalnya 100,7 persen kini hanya tinggal 7,73 persen,"kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano.

Menurut Benhur, di ruang kerjanya di Balai Kota Jayapura, dari 2015 hingga 2019, Pemkot Jayapura telah menangani kawasan kumuh sebanyak 92,97 persen dari 100,7 persen luasan kumuh yang tercatat.

Menurut dia, kawasan kumuh seluas 7,73 persen ditargetkan pada tahun ini dirampungkan, sehingga perlu kerja sama semua pihak. "Jadi, kawasan atau tempat yang belum tertangani ditargetkan tahun ini selesai. Sekarang kami lagi tata di kawasan APO 45, Distrik Jayapura Utara," katanya pula.

Ia menyebutkan untuk kawasan kumuh seperti masuk di Kelurahan Awiyo, Gurabesi, Hamadi, Mandala, Trikora, Wai Mhorock, dan Kelurahan Yobe telah ditangani dengan baik dan bisa dikatakan telah selesai.

"Sedangkan untuk Kelurahan Bhayangkara belum tertangani 1,01 persen, Numbay 0,36 persen, dan Kelurahan Tanjung Ria 6,36 persen. Semua ditargetkan selesai tahun ini," katanya lagi.

Bahkan, kata dia, dana atau anggaran Pemerintah Kota Jayapura pada tahun ini sebesar Rp19 miliar akan digunakan untuk menangani luasan kumuh yang hanya tinggal 7,73 persen

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement