REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, berang usai timnya mengalahkan Fiorentina pada pekan ke-22 Serie A. Menjamu Fiorentina di Stadion Allianz, Turin, Ahad (2/2) malam WIB, Juve unggul 3-0.
Tentu saja, kemarahan Nedved bukan lantaran hasil positif timnya, melainkan karena pernyataan Presiden La Viola, Rocco Commisso. Intinya, sang presiden mengkritisi keputusan wasit.
Dalam laga ini, si Nyonya Tua mendapat dua penalti. Nedved tidak menerima sikap pengusaha berpaspor Italia-Amerika Serikat itu.
"Saya sangat menghormati presiden, tapi terlalu banyak narasi ketika melawan Juventus. Seolah-olah kami tidak pantas meraih kemenangan. Terus terang kami muak dengan hal semacam ini," kata Nedved kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
Selanjutnya, Nedved tidak menyerang Commisso secara pribadi. Ia meminta semua pihak berhenti menggunakan alibi serupa jika kalah dari Juve.
"Kami memenangkan pertandingan karena kami bermain dengan baik," ujar eks kapten tim nasional Republik Ceska ini.
Tak hanya tentang laga ini, Commisso juga mengkritisi keputusan pengadil saat timnya berhadapan dengan Inter Milan (Coppa Italia), dan Genoa (Serie A). Hasil di Allianz Stadium membuat Juventus semakin mantap di puncak klasemen Liga Italia.
Dengan mengantongi 54 poin, Bianconeri unggul lima dan enam angka atas Lazio, dan Inter Milan. Baik Inter, maupun Lazio baru menyelesaikan 21 pertandingan.