REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Jose Mourinho menilai penyerang Manchester City Raheem Sterling mestinya diberi kartu merah saat melakukan tekel keras ke Dele Alli. Namun pelanggaran pada menit ke-12 itu tak dinilai keras oleh wasit Mike Dean, meski Sterling terlihat menendang engkel Alli.
Mou mengaku pernah melihat situasi yang sama dan Sterling diberi kartu merah. Bahkan, penyerang Tottenha Son Heung-min pernah diganjar kartu merah saat lawan Chelsea.
"Bagi saya, itu kartu merah langsung. Kami tidak beruntung VAR tak memutuskan kartu merah, di mana itu jelas," ujar Mou, dikutip dari Sky Sports, Senin, (3/2).
Di sidi lain, mantan pelatih Manchester United itu mengakui timnya beruntung pada beberapa situasi, di mana City punya peluang emas, namun ada yang membentur tiang gawang dan meleset. City bahkan mendapatkan penalti pada menit ke-40 saat Serge Aurier menjatuhkan Sergio Aguero, tapi Ilkay Guendogan gagak menunaikan tugasnya sebagai eksekutor.
Situasi berubah saat Oleksandr Zinchenko diganjar kartu merah pada menit ke-60. Tottenham kemudian mencetak gol tiga menit kemudian lewat pemain anyar Steven Bergwijn. Son kemudian menggandakan keunggulan lewat golnya pada menit ke-71.
Mou mengatakan, 11 vs 11 lawan City bukan perkara mudah. Tapi timnya tampil terorganisasu, dengan disiplin yang luar biasa. "Kami tahu bagaimana kami dapat mencetak gol, bagaimana kami tak dapat mencetak gol, dan kami menunggu peluang," katanya.
Hasil ini mengangkat posisi Tottenham di klasemen sementara ke posisi lima. Spurs mengoleksi nilai 37, unggul satu angka dari Sheffield United di posisi empat dan tertinggal empat poin dari Chelsea di peringkat empat.