Senin 03 Feb 2020 11:01 WIB

KPU Banjarnegara Sosialisasikan Rumah Pintar

KPU Banjarnegara meningkatkan sosialisasi rumah pintar pada para pemilih pemula

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
KPU Banjarnegara meningkatkan sosialisasi rumah pintar pada para pemilih pemula. Ilustrasi.
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
KPU Banjarnegara meningkatkan sosialisasi rumah pintar pada para pemilih pemula. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara pada tahun ini terus meningkatkan sosialisasi mengenai rumah pintar pemilu. Sasaran sosialisasi adalah para pemilih pemula yang ada di wilayah setempat.

"Kami terus meningkatkan sosialisasi rumah pintar pemilu kepada pemilih pemula dan juga pra-pemilih," kata Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara M Syarif SW di Banjarnegara, Senin.

Baca Juga

Selain itu, kata dia, pihaknya juga terus meningkatkan sosialisasi ke komunitas-komunitas yang ada di wilayah itu. Syarif mengatakan tujuan dari pendirian rumah pintar pemilu adalah untuk mengenalkan tentang kepemiluan dan demokrasi sejak dini ke masyarakat.

"Rumah pintar pemilu yang ada di KPU Banjarnegara ini merupakan media pendidikan pemilih untuk masyarakat khususnya pemilih pemula dan bahkan pra-pemilih," ungkapnya.

Dengan adanya pendidikan pemilih yang intensif diharapkan akan membuat masyarakat makin cerdas dan melek politik. Karena itu KPU Banjarnegara akan terus meningkatkan sosialisasi dan mengundang masyarakat khususnya para pelajar untuk datang ke rumah pintar pemilu.

Dia menjelaskan ada tiga ruangan dalam rumah pintar pemilu KPU Banjarnegara. "Pertama yakni ruang 'display' yang menyediakan data grafis sejarah KPU, pemilu dan hasil-hasil pemilu. Ada juga beberapa materi sosialisasi pemilu dan pilkada," kata Syarif.

Kedua adalah ruang simulasi yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk menyaksikan berbagai perlengkapan kepemiluan. Ketiga adalah ruang audio visual yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk menyaksikan dokumentasi dan juga film dokumenter sejarah pemilu, sejarah KPU, dan materi sosialisasi pemilu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement