REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui dinas kesehatan setempat membentuk posko pencegahan virus corona di pintu masuk baik di bandara dan pelabuhan umum. "Posko pencegahan virus corona terintegrasi langsung di pintu masuk bandara dan pelabuhan bekerjasama dengan pihak imigrasi maupun kantor kesehatan pelabuhan," kata Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Nora Sukma Dewi di Sungailiat, Rabu (5/2).
"Petugas di posko akan memantau dan memeriksa suhu tubuh penumpang kapal ataupun penumpang pesawat terbang," jelasnya.
Menurutnya, pemerintah pusat dan daerah cukup serius dalam upaya pencegahan virus corona. Karena masalah ini sudah menjadi perhatian dunia. "Posko pencegahan dibentuk saat mulai merebaknya virus corona sampai dengan sekarang," ujarnya.
Dia mengatakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menetapkan dua rumah sakit sebagai rujukan pasien terkena virus corona. Rumah sakit tersebut sudah dinyatakan memenuhi standar isolasi.
"Kedua rumah sakit tersebut yakni, RS Masdisi Yudhono di Tanjung Pandan dan RS Depati Hamzah di Pangkalpinang, dengan kapasitas tiga ruang isolasi dan sembilan alat pelindung diri (APD)," katanya.
Dia mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah mempercayai berita bohong dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait virus corona. Mengingat ada dugaan kabar yang menyatakan virus corona sudah masuk di Indonesia. "Masyarakat hendaknya segera menghubungi petugas kesehatan jika mendapatkan informasi yang meresahkan," kata Nora.