REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meskipun mengawali permainan dengan lambat panas, Satria Muda (SM) Pertamina akhirnya memenangkan laga hari kedua Seri IBL Pertamax 2020. SM Pertamina mengatasi Satya Wacana Salatiga 78-59 di GOR Among Rogo Yogyakarta pada Jumat (7/2).
"Anak anak lambat start, mereka mengawali laga dengan low energy. Babak kedua saya minta mereka memperketat defense. Semuanya diawali dari defense, " kata pelatih SM Pertamina Milos Pejic.
"Kuarter pertama lawan juga bagus dalam melepaskan tembakan," lanjut pelatih asal Serbia tersebut.
Avan Seputra, pemain Satria Muda, sadar timnya lambat di kuarter pertama. Ia mengaku timnya masih mencari irama yang pas.
"Kuarter kedua mulai dapat dan babak berikutnya membaik. Semua berawal dari pertahanan yang baik, " tutur Avan.
Kehilangan Hal Shane Heyward yang cedera lutut, amat berpengaruh bagi Satya Wacana. "Anak-anak jadi kepikiran bagaimana menghadapi big man lawan tanpa Heyward," kata pelatih Satya Wacana, Efri Meldy.
Kuarter kedua, kata Meldy, SM Pertamina sudah mulai membaca defense Satya Wacana. Kelemahan tanpa ada Heyward berhasil dieksploitasi yang menghasilkan kemenangan besar untuk finalis musim lalu.
Gary Jacobs mencetak 19 angka, Avan mengemas 13 poin, Juan Laurent membuat 11 poin dan Sandy Ibrahim Aziz mengemas 10 angka bagi SM Pertamina. Montrell menjadi pencetak angka bagi Satya Wacana dengan 24 poin, Sterling menambah dengan 17 angka.