REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Timur mencatat sedikitnya 11 wilayah di Jakarta Timur terendam banjir pada Sabtu (8/2) pagi. Ketinggian banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Jumat (7/2) malam, bervariasi hingga 1,5 meter.
"Banjir kali ini disebabkan oleh intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak semalam," ujar Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, di Jakarta.
Gatot mengatakan, banjir terjadi di Jalan Lembah Aren X RT002 RW09 Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit. Ketinggian air di wilayah itu berkisar di angka 110 sentimeter. Banjir juga dilaporkan terjadi di Jalan Swadaya VIII Nomor 51 RT013 RW01 Duren Sawit dengan ketinggian berkisar 1 meter.
Damkar Jakarta Timur juga menerima laporan kejadian tanah longsor di Jalan Raya Kalimalang Duren Sawit. "Titik kenal berada di sektor V Duren Sawit. Tiang listrik hampir tumbang karena pondasinya longsor," katanya.
Peristiwa tersebut dilaporkan berlangsung pukul 05.50 WIB, selanjutnya ditangani oleh PT PLN. Banjir juga dilaporkan melanda kawasan Kayu Mas Utara Nomor 210 RT011 RW03 Pulo Gadung setinggi 30 hingga 50 sentimeter. Lokasi banjir lainnya berada di Bujanan Tirta Pisangan Timur, Pulo Gadung mencapai 1 meter.
"Di lokasi Pisangan Timur kami evakuasi tiga orang ke lokasi pengungsian," katanya.
Banjir setinggi 1,5 meter juga dilaporkan melanda pemukiman penduduk di RW03 Cipinang Melayu, Makasar. Kondisi serupa juga dilaporkan terjadi di Kampung Pulo, Kecamatan Kampung Melayu.
Gatot mengatakan tim evakuasi menolong kaum ibu dan anak-anak yang rumahnya terendam banjir setinggi 50 hingga 60 sentimeter di RT008 RW09 Cakung Barat, Kecamatan Cakung. Evakuasi orang sakit berlangsung di Jalan Kalimas Utara Blok R Nomor 27 RT06 RW9 Nomor 27 Pulo Gadung karena ketinggian air mencapai 50-60 sentimeter.
"Dua lokasi terkait yang juga kebanjiran ada di Kompleks Billy & Moon Duren Sawit dan Kampung Petukanan RT10 RW05," katanya.