REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal China berinisial XC yang dicurigai terinfeksi virus corona. "Hasil laboratorium WNA China yang dicurigai terinfeksi virus corona belum keluar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Ahad (9/2).
Enny mengatakan selama masih belum keluar hasil pemeriksaan laboratoriumnya maka WNA asal China yang berinisial XC akan terus diisolasi di RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Isolasi tersebut, lanjut Enny, karena sudah menjadi prosedur dan juga untuk masa inkubasi virus corona, yaitu selama 14 hari.
"WNA masih kita isolasi, karena kami harus menunggu hasilnya terlebih dahulu, apakah positif atau negatif terinfeksi virus corona," ujarnya.
Enny menambahkan sampai saat ini empat orang WNA lainnya beserta masyarakat yang berlatih tari topeng dengan XC masih dalam keadaan sehat semua. "Alhamdulillah semua yang ikut latihan bersama dan juga empat temannya sehat," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon, merawat seorang Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari Provinsi Hubei, China berinisial XC, karena dicurigai terinfeksi virus corona. WNA yang dicurigai atau dalam pengawasan terinfeksi virus corona tersebut datang ke RSD Gunung Jati pada Selasa (4/2) sekitar jam 11.00 WIB ditemani dua temannya serta seorang penerjemah.
Saat datang ke RSD Gunung Jati WNA itu mengalami demam, batuk, sakit tenggorokan, namun tidak sesak dan pada saat akan ke Indonesia yang bersangkutan juga mengalami demam tinggi.