Menlu Temui Ketum PP Muhammadiyah. Menlu Retno Marsudi (kiri) bersama Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saati pertemuan tertutup di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (12/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Menlu Temui Ketum PP Muhammadiyah. Menlu Retno Marsudi (kiri) bersama Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saati pertemuan tertutup di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (12/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Menlu Temui Ketum PP Muhammadiyah. Menlu Retno Marsudi bersama Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir usai pertemuan tertutup di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (12/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Menlu Temui Ketum PP Muhammadiyah. Menlu Retno Marsudi (kanan) bersama Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir usai pertemuan tertutup di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (12/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Menlu Retno Marsudi (kanan) bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (ketiga kanan) menjawab pertanyaan wartawan seusai melakukan pertemuan tertutup di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (12/2/2020). (FOTO : Antara/Andreas Fitri Atmoko)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir melakukan pertemuan tertutup di Yogyakarta. Pertemuan membahas perkembangan global, khususnya perjuangan memerdekakan Palestina.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir menuturkan, Menlu telah menegaskan dukungan penuh perjuangan Indonesia untuk Palestina dan mencari penyelesaian yang membawa perdamaian abadi. Muhammadiyah memberikan dukungan terkait itu.
Advertisement