Jumat 14 Feb 2020 18:06 WIB

Tim Putra Indonesia ke Semifinal BATC 2020

Hasil ini sekaligus memastikan Indonesia tampil di putaran final Piala Thomas 2020.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Jonatan menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Filipina 3-0 pada perempat final Badminton Asia Team Championship 2020 (BATC 2020).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Jonatan menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Filipina 3-0 pada perempat final Badminton Asia Team Championship 2020 (BATC 2020).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Tim putra Indonesia melaju ke babak semifinal Badminton Asia Team Championship 2020 (BATC 2020). Pada duel perempat final, Indonesia mengalahkan Filipina 3-0. Hasil ini sekaligus memastikan Indonesia tampil di putaran final Piala Thomas 2020.

Tunggal kedua Indonesia Jonatan Christie menjadi penentu, setelah menang atas Lanz Ralf Zafra dengan skor 21-11 dan 21-14 dalam pertandingan di Manila, Jumat (14/2) sore. 

Baca Juga

Pada partai pertama, Anthony Sinisuka Ginting membuka jalan bagi tim Indonesia dengan mengalahkan Ros Leonard Pedrosa dengan skor 21-10, 21-16. Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menambah keunggulan tim Merah-Putih setelah menang atas Peter Gabriel Magnaye/Alvin Morada dengan skor 21-16, 21-12. 

"Kalau dibilang lawan hari ini tidak berat, memang kalau di atas kertas, saya lebih unggul. Tapi saya tidak bisa meremehkan lawan. Siapa pun itu, harus tetap main maksimal dan tidak boleh santai atau lengah," kata Jonatan usai dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (14/2). 

Dua partai terakhir yang akan menurunkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Shesar Hiren Rhustavito, tidak dimainkan. Indonesia masih menunggu calon lawan di babak semifinal, antara Thailand dan India. Saat ini Thailand unggul sementara 2-0 atas India. 

"Baik Thailand maupun India sama-sama kuat di sektor tunggal. Kalau keseluruhan, Thailand memang akan jadi lawan yang lebih berat, tapi siapa pun lawannya kami harus siap," tutur Jonatan. 

"Hari ini saya cukup senang bisa memastikan Indonesia masuk ke semifinal, semoga besok siapa pun lawannya, kami semua bisa menampilkan yang terbaik," lanjut Jonatan. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement