REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU— Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, meresmikan operasional Warung Wakaf pertama di Kota Pekanbaru sekaligus yang perdana di Pulau Sumatera, Jumat (14/2).
Warung Wakaf yang dikelola Global Wakaf tersebut bernama Warung Wakaf Andini. Andini merupakan gadis yatim berusia 14 tahun asal Kabupaten Pelalawan yang terpaksa mengasuh kedua adiknya karena keterbatasan ekonomi.
Hasil keuntungan Warung Wakaf Andini tersebut nantinya akan dikelola dan diserahkan kepada Andini dan saudaranya untuk keperluan pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Wakil Wali Kota mengajak warga sekitar untuk berbelanja di warung tersebut sekaligus beramal dan berwakaf. "Jadi, berwakaf tidak hanya dalam bentuk tanah tetapi juga bisa berbentuk uang," katanya.
Menurut Ayat, adanya warung wakaf ini merupakan salah satu terobosan bagus dalam menggerakkan ekonomi umat yang dilakukan Global Wakaf.
Sementara perwakilan Global Wakaf wilayah Sumatra, Roni, mengatakan kehadiran warung wakaf ini adalah semua lapisan masyarakat. "Warga non-Muslim silakan berbelanja di warung wakaf," katanya.
Global Wakaf sendiri menargetkan ada 50 warung wakaf di Riau sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian karena akan ada banyak tenaga kerja yang terserap di usaha ini.
Warung wakaf dikelola secara profesional sehingga bisa membiayai operasional warung, termasuk menggaji para pekerjanya. Setelah itu, keuntungan wakaf baru didistribusikan ke pihak yang berhak menerima wakaf.
Warung wakaf menjual berbagai produk halal dan harganya bersaing dengan toko-toko sejenis. Uniknya, Warung Wakaf Andiniyang berada di Jalan Kuantan I ini tidak menjual rokok dan alat kontrasepsi.
Warung ini juga berada di sebuah ruko yang disewakan secara gratis oleh pihak dermawan.