REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema FC menghadapi Persija Jakarta dalam laga pamungkas Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (15/2) malam. Hingga babak pertama rampung, Persija unggul 0-1.
Pada 15 menit pertama, Arema tampil percaya diri hingga mendapat sejumlah peluang dari set pieces. Persija balas membahayakan gawang Arema dari kaki Riko Simanjuntak dan Marko Simic. Kedua tim bertarung ketat di lini tengah.
Hari Yudo punya peluang emas di menit ke-20. Tapi, tendangannya dari dalam kotak penalti masih bisa dimentahkan Shahar Ginanjar.
Gagalnya peluang Arema justru dibalas gol Persija semenit kemudian. Riko Simanjuntak melakukan dribbling manis dari sayap kanan setelah menerima umpan untuk melesatkan bola tanpa bisa diamankan Kartika Aji. Persija unggul 1-0 atas Arema.
Pada menit ke-28, Persija nyaris menggandakan keunggulan setelah terjadi kemelut di muka gawang Arema. Hanya saja gol Maman Abdurrahman dianulir karena berada dalam posisi offside lebih dulu.
Arema berusaha mengejar ketertinggalan dengan perlahan lewat umpan terobosan dan bola mati yang dikomandoi oleh Ridwan Tawainela. Namun, usaha anak asuhan Mario Gomez ini belum membuahkan hasil. Termasuk peluang dari kemelut di gawang Persija pada menit ke-33 belum bisa dikonversi menjadi gol.
Tak juga menyamakan skor hingga menit ke-40, membuat pemain Arema makin geregetan. Sejumlah body charge dilakukan demi menghentikan permainan anak asuhan Sergio Farias.
Persija tetap mengandalkan Riko Simanjuntak guna menambah skor lewat serangan sayap. Peluang Macan Kemayoran dari tendangan sudut di menit ke-42 juga masih gagal membuahkan hasil. Alhasil turun minum, belum ada gol tambahan tercipta.
Diketahui, kedua tim sebenarnya berhak ke fase semifinal karena masing-masing memiliki enam poin. Adapun Sabah FA dan Persela Lamongan jadi juru kunci Grup B lantaran tak punya satu pun poin. Namun, laga ini dianggap perlu dimenangkan demi menjaga gengsi.