REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebagai upaya mewujudkan generasi yang berakhlak agung sesuai akhlaq Alquran, Laznas Baitul Mal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara telah mendirikan beberapa Rumah Quran Pedalaman.
Berlatar semangat tersebut, BMH menggencarkan sosialisasi dan pengenalan serta menggalang kepedulian untuk eksisnya Rumah Quran di kabupaten kota di Sumatera Utara.
Melalui program ini anak-anak desa sebagai generasi harapan bangsa, diharapkan dapat meniti tangga sukses dalam kehidupan mendatang.
Kali ini, BMH bersinergi dengan El Tauhid Fondation dan puluhan komunitas lainnya menggelar tabligh akbar dengan tajuk “The Inspires of Alquran”. Tabligh akbar itu mengundang hafizh cilik 30 Juz dari Mataram, NTB, yakni Naja Hudia Hafifurrohman.
Jumat (14/2) bertempat di Masjid Amanah Karomah Komplek SMA Al Ulum Terpadu Medan, dilakukan acara talk show yang diikuti oleh ratusan siswa-siswi SMA Al Ulum beserta seluruh guru dan pengurus yayasan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi program dan penggalangan donasi untuk Rumah Quran Pedalaman.
Road show tersebut dilaksanakan di tiga lokasi berbeda yakni SMA Al Ulum, Pesantren Mawaridussalam dan bakda Isya di Masjid-Muslimin Komplek Johor City.
Kegiatan ini sangat inspiratif dan menggugah. Hal itu disampaikan Ketua OSIS SMA Al Ulum, Affan.
"Bagi kami di sini, kehadiran Adek Naja ini sangat menggugah semangat kami untuk menjadi hafizh. Kehadirannya juga sangat pas, karena sekolah ini juga punya program hafalan Quran. Ditambah lagi dengan program BMH yakni Rumah Quran Pedalaman. Ternyata di luar sana banyak orang yang terbatas ekonominya pun semangat untuk menjadi hafizh Quran, mengapa kami tidak," ungkapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Hal senada diungkapkan Pimpinan Pesantren Maridhussalam, KH Buya Syahid Markum.
"Bagi sesiapa yang dekat dan memiliki kepedulian pada Alquran seperti yang BMH lakukan ini, dengan mendirikan Rumah Quran, insya Allah tak ada ruginya, karena itu kalam Ilahi. Kami pun bersama kalian, berjuang untuk meninggikan Alquran," tuturnya. "Sukses ya," imbuh Buya.
Di lokasi pelaksanaan yang terakhir, yakni Masjid Muslimin, Ketua DKM, H. Hartono pun berucap rasa bangganya karena masjid yg dikelolanya menjadi salah satu tujuan sosialisasi Rumah Quran Pedalaman. “Semoga sosialisasi ini bisa mendukung program Rumah Quran Pedalaman tersebut,” tuturnya.
Project Manager Event Internal BMH, Umar Said mengatakan, tabligh akbar tersebut digelar untuk turut mensyiarkan Alquran, menguatkan ukhuwah dan menumbuhkan rasa cinta kepada Alquran. Sekaligus juga untuk menyebarluaskan informasi program dan penggalangan dana Rumah Quran Pedalaman yang tahun ini ditargetkan berdiri di 10 lokasi di wilayah Sumatera Utara.
“Acara ini diupayakan dapat memotivasi dan menginspirasi umat, bahwa hafal dan cinta Alquran bisa dilakukan oleh siapapun," tutur Umar seraya menambahkan, kegiatan ini didukung oleh puluhan komunitas peduli syiar Islam di Sumatera Utara.