REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek tengah sekaligus kapten Manchester United (MU) Harry Maguire, memberikan komentarnya terkait insiden dengan penyerang Chelsea, Michy Batshuayi, pada laga lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, Selasa (18/2). MU menang dengan skor identik 2-0 atas tuan rumah.
Meski demikian, pelatih Chelsea Frank Lampard dan banyak fan sepak bola menilai MU diuntungkan oleh beberapa keputusan wasit, salah satunya Maguire yang tidak dijatuhi hukuman kartu merah.
"Maguire harusnya diberi kartu merah! Tapi itu tak terjadi dan kemudian ia mencetak gol kedua bagi kemenangan MU," sesal Lampard purnalaga dilansir laman resmi klub.
Dalam komentar akun Twitternya, Cesc Fabregas yang menyaksikan laga Chelsea kontra MU menyatakan seharusnya Maguire diusir lapangan karena ulahnya yang dapat melukai Bathsuayi. "Red (Merah)," tulis akun resmi Fabregas @cesc4official, Selasa (18/2).
Sekitar 20 menit pertandingan, striker Chelsea dan kapten MU Maguire jatuh ke tanah tepat di depan bangku atau bench pemain the Blues. Ketika jatuh, Maguire, tampak dengan jelas menendang perut bagian bawah Batshuayi, atau mungkin kemaluan lawan.
Hal itu, segera mengingatkan semua orang tentang insiden Heung min-Son dengan Antoni Rudiger, yang akhirnya membuat penyerang Spurs diusir. Bukan kebetulan, Anthony Taylor juga menjadi wasit pada laga tersebut.
Menjawab semua kritik dan segala protes, Maguire sangat menyangkal apabila ia berniat ingin menendang atau pun melukai Bathsuayi. "Saya pikir dia akan menimpa saya. Itu reaksi alami," jelas Maguire saat insiden dengan Michy Batshuayi kepada Sky Sport.