REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR - Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tanah Datar Suhermen akhir pekan kemarin ikut menyambut kepulangan Diva Athalia Salsabila ke kampung halaman. Diva merupakan warga Tanah Datar yang selama ini berkuliah di Fakultas Kedokteran Hubei Polytechnic University, China. Diva termasuk WNI yang dievakuasi dari Wuhan dan dikarantina di Natuna selama 14 hari.
Suhermen meminta warga Tanah Datar agar tidak usah khawatir dengan kepulangan Diva. Pemkab Tanah Datar menjamin Diva sudah dipastikan tidak terjangkit virus corona. Diva sudah mengantongi urat keterangan pemeriksaan bebas infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Masyarakat tidak perlu gelisah karena kondisi Diva sehat. Masyarakat diharapkan tidak termakan berita hoaks terkait Corona Virus Disease," kata Suhermen, melalui siaran pers yang diterima Republika dari Humas Pemkab Tanah Datar, Selasa (18/2).
Suhermen menambahkan Pemkab Tanah Datar akan melakukan pemantauan terhadap warga yang baru pulang dari Cina. Sekarang, Pemkab Tanah Datar lanjut Suhermen lega karena warganya yang ikut dikarantina di Natuna dinyatakan sehat dan kembali ke kampung halaman dalam keadaan baik.
Athostra, orang tua Diva mengaku bahagia buah hatinya sudah kembali ke pangkuannya dalam keadaan baik. Athostra mengaku selama virus corona ini merebak di Cina dan di beberapa negara, ia merasa cemas karena putrinya itu berkuliah di Hubei dan kebetulan berada di Wuhan buat liburan. Ia bersyukur rasa cemas kini sudah hilang karena Diva berhasil pulang ke tanah air dengan aman dan kondisi yang baik.
"Kita sangat bahagia sekali atas kepulangan Diva, sempat merasa cemas, terima kasih kapada Pemerintah Indonesia yang sangat kooperatif atas hal ini," ujar Athostra.