REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Atletico Madrid, Stefan Savic, menegaskan timnya tak takut menghadapi Liverpool yang merupakan juara bertahan Liga Champions. Sebaliknya, Savic menegaskan timnya mengusung optimisme tinggi menjelang pertandingan di di Stadion Wanda Metropolitano, Selasa (18/2) waktu setempat atau Rabu (19/2) dini hari WIB.
Kedua tim akan bertemu pada laga pertama babak 16 besar kompetisi tim sepak bola tertinggi di Eropa itu. "Kami tidak punya pesimisme," kata Savic dalam sebuah wawancara dengan El Mundo, dikutip dari Football Espana, Selasa (18/2).
"Kami telah menunjukkan di masa lalu bahwa kami tidak pernah menyerah. Kami selalu bersaing sangat baik melawan tim yang lebih besar," kata dia.
Skuat asuhan Diego Simeono diposisikan sebagai underdog dalam laga kontra Liverpool setelah hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Atleti, julukan Atletico, tergelincir ke urutan keempat di La Liga dan hanya unggul tiga poin dari Real Sociedad, di urutan kedelapan.
Tidak hanya itu, Atletico juga tersingkir dari Copa del Rey bulan lalu oleh tim lapis ketiga Culture y Leonesa. Sebaliknya, Liverpool sedang dalam kondisi luar biasa setelah mengamankan 76 dari 78 angka yang tersedia pada Liga Primer musim ini.
Angka tersebut menjadi rekor untuk kompetisi liga papan atas di Inggris. The Reds, julukan Liverpool, juga memiliki catatan manis di Wanda Metropolitano ketika merebut mahkota Liga Champions musim lalu dengan kemenangan 2-0 atas Tottenham.
Savic menyadari posisi timnya sebagai underdog dalam pertandingan melawan Liverpool karena penampilan mereka beberapa waktu terakhir. Namun, ia merasa Liverpool juga tidak dalam keadaan yang tenang ketika harus berhadapan dengan Atletico Madrid.
Sebab, ia menilai anak-anak asuhan Jurgen Klopp tahu bahwa timnya merupakan lawan yang sulit bagi siapa pun. "Mereka tahu bahwa kami bersaing dengan sangat baik dan kami adalah lawan yang tangguh bagi siapa pun," kata dia.
Pemain berusia 29 tahun ini mengatakan Atletico selalu tampil bagus menghadapi tim-tim besar. Misalnya, ia mencontohkan, pada laga kontra Juventus musim ini, di mana Atletico meraih satu kemenangan dan satu imbang.
Infografis Atletico Madrid vs Liverpool
Ketika menjamu Juventus, Atleti sempat tertinggal 0-2, tetapi berhasil menyamakan kedudukan sebelum laga berakhir. "Atau, pada laga melawan Bayern Muenchen, sebelum final di Milan (2016). Kami juga pernah mengalahkan Barcelona," kata dia.
Kendati demikian, Atleti tetap mewaspadai serangan berbahaya Liverpool. "Bukan hanya para pemain di lini depan, mereka bisa melakukan gelombang serangan. Mereka selalu sampai ke depan gawang dan Anda harus mencoba menghentikan mereka," kata dia.
Liverpool tengah dalam posisi yang sangat percaya diri dengan asa mereka menjuarai titel Liga Primer Inggris pertama mereka. Mohamed Salah, Sadio Mane, dan kawan-kawan hanya mengalami satu kali kekalahan musim ini ketika bertemu dengan Napoli di laga Liga Champions.
The Reds hanya kehilangan poin ketika bertemu Manchester United di Liga Primer Inggris di Old Trafford pada paruh pertama musim ini. Mereka telah memenangkan Super Cup dan Piala Dunia Antarklub pada musim ini.