REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger mengusulkan perubahan aturan offside untuk menuntaskan kontroversi-kontroversi yang ditimbulkan dari tinjauan video assistant referee (VAR). Usulan itu disampaikan Wenger menyusul serangkaian keputusan VAR yang menyebabkan gol-gol dianulir karena pemain sedikit berada dalam posisi offside.
"(Saya berbicara tentang) offside dengan selisih sepersekian sentimeter," kata Wenger yang dikutip BBC pada Rabu (19/2).
"Mungkin ada ruang untuk sedikit mengubah aturan offside sehingga kita tidak mengatakan bahwa seorang pemain terkena offside karena hidungnya."
Wenger saat ini menjabat sebagai kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, termasuk menjadi anggota panel Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB). IFAB merupakan badan yang berwenang membuat atau mengubah aturan pertandingan sepak bola global.
Aturan saat ini menyatakan bahwa pemain dalam posisi offside bila: "Setiap bagian dari kepala, badan, atau kaki berada di pertahanan lawan (tidak termasuk garis tengah) dan ada bagian dari kepala, tubuh, atau kaki yang lebih dekat dengan garis gawang lawan daripada bola dan dua pemain lawan terakhir."
"Anda tidak akan off-side jika ada bagian tubuh yang bisa mencetak gol segaris dengan bek terakhir, bahkan jika bagian lain dari tubuh penyerang ada di depan," ujar Wenger.
Rencananya, usulan mantan pelatih asal Prancis tersebut itu akan dibahas dalam sebuah pertemuan tahunan IFAB yang akan digelar pada 29 Februari.