Jumat 21 Feb 2020 13:48 WIB

Kapolda Jateng dan Pangdam IV Hijaukan Pesisir Pantura

Diharapkan masyarakat melestarikan tanaman mangrove yang telah ditanam

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama dengan Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Mochammad Effendi serta perangkat daerah melaksabakan  penanaman 1 juta mangrove, pantai Pungkruk, wilayah Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (21/2).
Foto: dok: Humas Polda Jawa Tengah
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama dengan Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Mochammad Effendi serta perangkat daerah melaksabakan penanaman 1 juta mangrove, pantai Pungkruk, wilayah Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (21/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA--Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama dengan Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Mochammad Effendi serta perangkat daerah kembali melanjutkan penanaman 1 juta mangrove, di pantai utara Jawa Tengah.

Penanaman mangrove ini dipusatkan di pantai Pungkruk, wilayah Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (21/2). Kegiatan yang dihadiri Plh Sekda Provinsi Jawa Tengah, Herru Setiadhie ini juga melibatkan para Dandim dan Kapolres ekswil Pati, Bupati Jepara dan Grobogan beserta jajarannya.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menjelaskan, kegiatan penanaman Mangrove jenis Rhizophpra (Bakau) ini merupakan Program Kelestarian Hidup yang digelar serentak secara nasional sesuai dengan arahan Kapolri.

"Hari ini Bapak Kapolri juga memimpin penanaman mangrove di wilayah Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten," katanya di sela pelalsanaan penanaman mangrove di kawasan pantai Pungkruk, Mlonggo.

Di tingkat Polda Jawa Tengah, kegiatan ini juga sebagai bentuk implementasi program Go Green yang telah digelar sebelumnya oleh Polda Jawa Tengah, di sejumlah pantai yang ada di laut Jawa. Seperti di wilayah Kabupaten Demak hingga nantinya akan dilaksanakan pula di garis pantai utara wilayah timur, seperti Pati dan Rembang. 

Rehabilitasi lingkungan pantai melalui penghijauan hutan mangrove merupakan solusi cerdas dan inovatif untuk menjawab permasalahan pesisir pantai dari abrasi dan rob. Termasuk mengurangi dampak bencana gelombang tsunami, hingga menjaga kestabilan garis pantai.

“Ini tujuannya untuk melestarikan lingkungan khususnya kita pilih di wilayah pesisir, sehingga ekosistem pesisir ini supaya dapat lestari dan dapat memberi manfaat yang besar bagi warga sekitar kata Kapolda.

Diharapkan masyarakat sekitar dan berbagai pihak juga dapat berpartisipasi dalam menjaga kelestarian hutan mangrove yang telah ditanam tersebut.  Sehingga masyarakat setempat  dapat segera merasakan manfaatnya.

“Kapolda juga mengajak masyarakat di sini, termasuk Bupati Jepara yang juga sudah sepakat agar senantiasa menjaga dan merawat tanaman mangrove yang sudah ditanam. Mangrove ini merawatnya cukup mudah dan yang penting diperhatikan adalah ombak pasang dan tidak butuh pupuk,” tandas Rycko.

Selain menjaga kelestarian hidup, penanaman kali ini juga dalam rangka mempererat silahturahmi antara polda Jawa Tengah dengan seluruh elemen masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan keikut sertaan elemen masyarakat mulai dari nelayan, komunitas jeep, mahasiswa, pecinta alam unsur kemaritiman hingga banser.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement