REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo mengungkapkan, akan mengumpulkan semua kepala sekolah SMP negeri maupun swasta di Kabupaten Sleman. Pertemuan akan dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Sabtu (22/2) pagi.
"Semua kepala sekolah SMP negeri/swasta semuanya kita kumpulkan, kemudian pengawas-pengawas dari TK, SD, SMP semuanya kita kumpulkan," kata Sri saat ditemui di SMPN 1 Turi, Jumat (21/2).
Ia menuturkan, saat ini kegiatan pramuka tetap berjalan, tapi tidak untuk agenda-agenda di luar sekolah. Terlebih, Sri mendapati banyak sekolah-sekolah yang hendak melakukan agenda di luar sekolah pada Sabtu (22/2).
Menurut Sri, rencananya mengambil tempat yang beragam. Ada sekolah-sekolah yang akan melaksanakan kegiatan di Candi Prambanan, dan ada pula sekolah-sekolah yang hendak menyelenggarakan agenda di Lereng Gunung Merapi.
"Tapi, semuanya kita setop semua untuk kegiatan-kegiatan di luar sekolah," ujar Sri.
Sri sempat pula menemui kepala sekolah dan sejumlah orang tua dari siswa-siswa SMP N 1 Turi yang jadi korban hanyut. Ia menilai, semua masih dalam keadaan berduka dan fokus pencarian empat siswa yang masih belum ditemukan.
"Ya, kita minta kesabarannya, sebab orang itu tidak ada yang ingin mendapat musibah, tapi kita juga tidak tahu apakah akan tertimpa musibah," kata Sri.