REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BCA Syariah berkomitmen meningkatkan dana murah (CASA) yang terdiri dari tabungan dan giro. Direktur Utama BCA Syariah, John Kosasih menyampaikan tren CASA terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Proporsi dana murah harus terus ditingkatkan," katanya kepada Republika.co.id, Senin (25/2).
John mengatakan mayoritas nasabah adalah perusahaan dan individu. Dana Pihak Ketiga (DPK) per Desember 2019, tumbuh sebesar 12,7 persen (yoy) menjadi Rp 6,2 triliun.
Produk giro tercatat sebesar Rp 229,1 miliar, produk deposito sebesar Rp 86,9 miliar, dan produk tabungan sebesar Rp 34,3 miliar. Komposisi dana murah (CASA) menunjukkan perbaikan meningkat 10 persen menjadi 28 persen (yoy).
"Kita menargetkan bisa sampai 35-40 persen," katanya.
Strateginya dengan melakukan ekspansi jaringan agar memudahkan jangkauan dan kenyamanan nasabah. Selain itu, terus mengembangkan produk, mempertahankan layanan prima dan teknologi.
BCA Syariah juga memanfaatkan sinergi perbankan yang memungkinkan anak usaha syariah menggunakan sumber daya induk. John menyampaikan BCA Syariah sudah banyak co-location di kantor BCA.