Selasa 25 Feb 2020 20:11 WIB

Pemprov DKI Sebut Sistem Drainase AEON Cakung Belum Tuntas

Pemprov DKI sudah panggil pengelola untuk mengerjakan sistem drainase yang tertunda.

Prajurit TNI dan anggota polisi berjaga di Aeon Mall pascakerusuhan di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Prajurit TNI dan anggota polisi berjaga di Aeon Mall pascakerusuhan di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan sistem drainase AEON Jakarta Garden City (JGC) belum tunas dikerjakan oleh pihak pengelola. Pemprov DKI sudah menginvestigasi dan meminta pengelola untuk menyelesaikan saluran air yang belum selesai itu.

"Belum tuntas (sistem drainasenya), desainya sudah ada. Memang di situ sebetulnya kemarin sudah kita kasih saran untuk dibuat sodetan ke BKT," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Selasa (25/2).

Baca Juga

Sejak terjadinya banjir di kawasan permukiman warga di sekitar AEON JGC, Pemprov DKI menginvestigasi penyebab terjadinya banjir. Setelah berhasil diusut, Pemprov DKI menemukan bahwa perjanjian antara AEON JGC dan Pemprov DKI terkait jaringan drainase belum dituntaskan oleh pihak AEON JGC.

Pemprov DKI pun memanggil pengelola untuk segera menyelesaikan pengerjaan sistem drainase yang tertunda itu. "Sudah diinstruksikan kepada Jakarta Garden City untuk menunaikan kewajibannya yang tertuang dalam SIPPT (Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah) yang di tandatangani antara Pemprov dengan pihak JGC. Salah satunya menuntaskan waduk dengan fasilitasnya pompa dan saluran air yang memadai serta menyediakan lahan waduk sejumlah 25 hektar," kata Saefullah.

Saefullah mengatakan, Pemprov DKI bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) juga menyarankan agar pengelola AEON JGC menyatukan salurannya dengan banjir kanal timur. "Kemarin BBWSCC juga sudah kita sampaikan dalam rapat bahwa kita akan menyodet dari JGC yang memang punya dampak ke Selatan maupun ke Utara dari JGC itu. Kita sudah izin untuk melakukan sodet. Hari ini sudah mulai dikerjakan," kata Saefullah.

Sebelumnya, sekumpulan warga melakukan unjuk rasa yang berakhirrrucuhdi pusat perbelanjaan AEON JGC karena menduga mal tersebut menjadi penyebab terjadinya banjir di kawasan mereka. Unjuk rasa yang berakhir ricuh pada pukul 09.00 WIB itu berhasil ditangani pada pukul 10.00 WIB. Polisi menangkap satu orang pascakerusuhan itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement