REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Barcelona Sergio Busquets mengakui Napoli memiliki pertahanan yang rapat saat kedua tim beradu kekatan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Barcelona yang lebih diunggulkan hanya mampu bermain imbang 1-1 di kandang Napoli, Stadion San Paolo, Rabu (26/2) dini hari WIB. Barcelona bahkan kebobolan lebih dulu pada babak pertama sebelum membalasnya pada paruh kedua lewat Antoine Griezmann.
"Napoli bermain dengan empat bek plus membuat barisan berisi enam pemain di belakang. Itu mustahil bagi kami mencari ruang," kata Busquets seperti dilansir Football Italia.
Striker Barcelona Antoine Griezmann pun harus susah payah untuk bisa menciptakan gol penyeimbang pada menit ke-57. Padahal, Barcelona mencatatkan penguasaan bola hingga 67 persen. Hanya, penguasaan bola ini tak diiringi permainan efektif untuk membongkar pertahanan i Partenopei.
Hasil imbang membuat kans kedua tim masih terbuka. Tetapi, Barcelona lebih diuntungkan karena memiliki tabungan satu gol tandang. Apalagi, mereka akan bermain di kandang sendiri, Stadion Camp Nou, pertengahan bulan depan.
Di satu sisi, kartu kuning yang diterima Busquets menjadikannya harus absen di leg kedua akibat akumulasi kartu di pertandingan sebelumnya. Kemudian, Arturo Vidal juga dilarang tampil di leg berikutnya karena menerima kartu merah di akhir babak kedua.
"Kesempatan kami lebih kecil. Jadi perlu ada solusi bagi tim," ujar dia.
Pelatih Barcelona Quique Setien menilai pemainnya tumpul dan tidak sabar dalam menghadapi pertahanan rapat Napoli.
"Ini adalah hasil yang baik, meski kami harus bekerja sangat keras untuk menciptakan kesempatan dan gol. Kami tidak cukup tajam untuk menjebol pertahanan mereka," kata Setien.
📈GAME STATS📉
POSSESSION
Napoli 3️⃣3️⃣% — 6️⃣7️⃣% Barça
SHOTS
Napoli 7️⃣ — 8️⃣ Barça
PASSES
Napoli 3️⃣9️⃣2️⃣ — 7️⃣9️⃣7️⃣ Barça
PASSING ACCURACY
Napoli 8️⃣5️⃣% — 9️⃣1️⃣% Barça pic.twitter.com/kBVYkOyHHn
— FC Barcelona (@FCBarcelona) February 25, 2020