Rabu 26 Feb 2020 22:19 WIB

TNI Ajari Siswa di Perbatasan RI-Papua Nugini Baca Tulis

Program belajar baca tulis oleh TNI wujud mencerdaskan SDM Papua.

Red: Nashih Nashrullah
Program belajar baca tulis oleh TNI wujud mencerdaskan SDM Papua. Ilustrasi prajurit TNI
Foto: Antara
Program belajar baca tulis oleh TNI wujud mencerdaskan SDM Papua. Ilustrasi prajurit TNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA— Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG dari Bataliyon Infanteri MR 411/PDW melakukan program mengajar membaca, menulis, dan berhitung (calistung) di Sekolah Dasar YPK Sota di perbatasan RI dengan Papua Nugini. 

Program ini sebagai wujud nyata kecintaan TNI ikut mencerdaskan sumber daya manusia anak Papua.

Baca Juga

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya melalui Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, Rabu (26/2) mengungkapkan program mengajar dari prajurit Satgas di perbatasan ikut turun langsung ke sekolah-sekolah menjadi guru untuk membantu murid Sekolah Dasar (SD) wilayah penugasan masing-masing.

Kegiatan membantu mengajar prajurit Satgas 411/PDW Kostrad sejak Juli 2019 hingga saat ini dilaksanakan disekitar 12 sekolah yang tersebar di Distrik Sota, Distrik Naukenjerai, Distrik Eligobel dan Distrik Ulilin.

"Tujuannya adalah turut serta dalam mencerdaskan anak-anak generasi bangsa, disamping itu juga sebagai salah satu upaya membantu kekurangan guru yang masih menjadi kendala bagi sekolah-sekolah yang berada di perbatasan RI-PNG ini," ucap Kapendam dalam keterangan tertulis.

Dansatgas, Mayor Rizky Aditya, menambahkan, salah satu anggota yang ditugaskan mengajar adalah Serma Catur Budi Satriyo anggota Pos Kout Sota yang membantu mengajar di SD Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Sota.

Dalam kesehariannya Serma Catur memiliki tanggung jawab yang diberikan oleh pihak sekolah untuk mengajarkan materi pelajaran membaca, menulis dan berhitung(Calistung).

Sementara itu, Edowardus Burman Tenjap, salah satu siswa kelas IV di SD YPK Sota mengakui, dia merasa senang dan bangga bisa diajari pelajaran membaca, menulis dan berhitung oleh bapak TNI yang bertugas di perbatasan.

"Terima kasih bapak tentara sudah mengajarkan kami belajar membaca menulis dan berhitung, ya kami mendapat banyak ilmu pengetahuan dari program TNI mengajar di perbatasan,"siswa kelas IV itu.

Salah satu Guru di SD YPK Sota, Julianus Noya, S.Pd mengatakan, ia mewakili para guru mengucapkan terima kasih karena hampir enam bulan prajurit TNI bertugas di perbatasan telah membantu sekolah menjalankan proses belajar mengajar siswa. "Ya program TNI mengajar dampaknya sangat baik,” kata dia.  

 

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيْهَآ اَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَالْاَنْفَ بِالْاَنْفِ وَالْاُذُنَ بِالْاُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّۙ وَالْجُرُوْحَ قِصَاصٌۗ فَمَنْ تَصَدَّقَ بِهٖ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَّهٗ ۗوَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Kami telah menetapkan bagi mereka di dalamnya (Taurat) bahwa nyawa (dibalas) dengan nyawa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada qisas-nya (balasan yang sama). Barangsiapa melepaskan (hak qisas)nya, maka itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang zalim.

(QS. Al-Ma'idah ayat 45)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement