Kamis 27 Feb 2020 11:34 WIB

BRI Life Bersama PMI Berbagi Melalui Gerakan Sejuta Masker

PMI mengajak semua pihak berkontribusi melindungi Indonesia dengan sejuta masker.

Penandatanganan Komitmen Bersama, Ketua Umum PMI M. Jusuf Kalla dan CEO Benihbaik,com Andi F Noya dengan wakil dari Asuransi BRI Life beserta perusahaan pendukung Gerakan ‘Sejuta Masker Untuk Indonesia’ lainnya (25/2).
Foto: BRI
Penandatanganan Komitmen Bersama, Ketua Umum PMI M. Jusuf Kalla dan CEO Benihbaik,com Andi F Noya dengan wakil dari Asuransi BRI Life beserta perusahaan pendukung Gerakan ‘Sejuta Masker Untuk Indonesia’ lainnya (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus Covid-19 atau dikenal sebagai Corona Virus, mulai mewabah di Wuhan sejak bulan November tahun 2019. Palang Merah Indonesia (PMI) menginisiasi gerakan “Sejuta Masker Untuk Indonesia” sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.

Melalui gerakan ini, PMI mengajak semua pihak untuk berkontribusi melindungi Indonesia dengan menyediakan satu juta masker dan cairan antiseptik.

Baca Juga

BRI Life turut berpartisipasi bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan BenihBaik.com melalui gerakan Sejuta Masker Untuk Indonesia, guna mengantisipasi masuknya Virus Corona di Indonesia, melalui sebuah aksi nyata gerakan pengadaan 1 juta boks masker dan sabun antiseptik.

Ketua Umum PMI, Muhammad Jusuf Kalla menegaskan, Indonesia harus selalu siap apabila virus ini masuk ke Indonesia sama halnya seperti negara lain. "Serta kita harus membantu pemerintah secara prefentif dalam memitigasi pengaruh dari virus Corona tersebut,” katanya.

Jusuf Kalla menambahkan, hingga saat ini masih belum ditemukan cara pengobatanya, namun penularan virus bisa dicegah dengan menggunakan masker dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Sangatlah beralasaan, jika Indonesia harus menyatakan kesiagaan sedini mungkin terhadap penyebaran virus ini, karena Singapura dengan jumlah bandara dan pelabuhan laut yang lebih sedikit dari Indonesia, sudah memberikan warning terhadap penyebaran wabah virus corona yang mungkin dibawa oleh orang yang datang ke Singapura.

“Sementara Indonesia, dengan jumlah bandara internasional dan pelabuhan yang lebih banyak, tentu memiliki tingkat bahaya lebih besar dari Singapura,” tutur Jusuf Kalla.

Untuk itu, PMI dan BenihBaik.com beserta BRI Life serta perusahaan pendukung lainnya, bekerja sama dalam pengadaan satu juta boks masker, juga sabun antiseptik yang membutuhkan dana mencapai Rp 100 miliar, guna mendukung gerakan “Sejuta Masker Untuk Indonesia”.

Kepala Divisi Corporate Secretary BRI Life, Hardy Nurhadi, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa BRI Life menyambut baik niat mulia PMI, sebagai  sebuah organisasi dalam bidang sosial kemanusiaan terbesar di Indonesia dengan kiprahnya yang menjangkau seluruh pelosok Indonesia,  dalam program “Sejuta Masker untuk Indonesia”.  

“Kami berharap melalui gerakan ini, BRI Life bersama Palang Merah Indonesia yang bekerjasama dengan  Benihbaik.com, dapat turut memberikan andil nyata bagi masyarakat Indonesia dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona yang saat ini tengah menjadi isu hangat di belahan dunia,”  ujar Hardy.

Penggalangan dana untuk gerakan “Sejuta Masker untuk Indonesia” akan berlangsung selama tiga bulan, dan masker yang dibeli dari dana yang terkumpul akan segera didistribusikan di daerah yang berpotensi terdampak Virus Corona, antara lain Batam, Manado, Jawa, Sumatera, Kalimantan Utara dan daerah lain di Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement