REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peringatan Isra Mi'raj dapat menjadi momen memperkuat nilai keagamaan terutama untuk remaja sebagai generasi penerus bangsa. Hal ini menjadi spirit peringatan Isra Mi'raj di Masjid At Toha RT 03 RW 11 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Ahad (1/3) malam.
"Pentingnya memperkukuh dan memperkuat nilai keagamaan khususnya kepada anak dan remaja sebagai generasi penerus bangsa," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Menurut Fahmi, ketika memperingati Isra Mi'raj seharusnya seseorang semakin taat kepada Allah SWT, khususnya dalam menjaga anak-anak sebagai generasi penerus. Fahmi mengatakan pemkot telah menggulirkan kegiatan keagamaan seperti subuh berjamaah, shalat Jumat keliling dan Maghrib Mengaji dari masjid ke masjid. Upaya ini untuk meningkatkan kualitas keagamaan.
Di sisi lain, para marbut masjid diberikan dana insentif karena marbut adalah yang pertama ke masjid dan terakhir pulang. Selain itu dana serupa diberikan kepada guru yang melaksanakan Maghrib Mengaji karena mendidik anak memiliki kemampian mengaji. Para guru TPA TPQ juga diberikan dana serupa dalam mendorong anak terhindar masalah dengan penguatan dari segi pendidkan agama.
"Mari perkuat keimanan dan keislaman, ajak anak ikut kegiatan keagamaan dalam rangka membentuk karakter anak yang saleh," kata Fahmi.
Dia berharap jangan sampai anak terbawa kegiatan negatif seperti kasus tawuran anak SD di Kabupaten Sukabumi. "Mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan dalam mendidik remaja jadi generasi yang dicintai Allah SWT," kata dia.