REPUBLIKA.CO.ID, Manchester City sukses mempertahankan trofi Piala Liga Inggris (Piala Carabao) setelah menggasak Aston Villa 2-1 dalam partai final di Stadion Wembley, Senin (2/3) dini hari WIB. Dengan kemenangan ini, City mencatatkan hat-trick juara Piala Liga Inggris setelah menjadi yang terbaik di dua edisi terakhir.
Secara keseluruhan, gelar ini menjadi titel ketujuh the Citizens di kancah Piala Liga Inggris. Tidak hanya itu, tercatat sejak musim 2013/2014, trofi Piala Liga Inggris tidak pernah meninggalkan Kota Manchester. Pasalnya, pada musim 2016/2017, Manchester United-lah yang menjadi juara Piala Carabao.
Jalannya laga
Dengan menggenggam status sebagai unggulan pada laga ini, City langsung menekan pertahanan Aston Villa. Setidaknya dalam 15 menit pertama laga, juara bertahan Piala Liga Inggris dalam dua musim terakhir itu mengendalikan permainan dan terus mencoba membongkar pertahanan Villa.
Sementara itu, Villa merespons dengan terus tampil disiplin. Namun, tembok pertahanan tim besutan Dean Smith itu akhirnya roboh pada menit ke-20. Setelah menerima upman lambung dari Rodrigo, Phil Foden yang berlari di sisi kiri pertahanan Vila langsung menyodorkan umpan tarik ke depan gawang. Bola disambut Sergio Aguero dengan sebuah tendangan voli tanpa bisa dihalau kiper Villa, Orjan Nyland.
City tidak mengendurkan tekanan setelah unggul satu gol. Hanya butuh tambahan waktu 10 menit untuk City bisa menambah keunggulan. Kali ini skor didapat lewat tandukan Rodri pada menit ke-30.
Tanpa terkawal pemain bertahan Villa, gelandang bertahan asal Spanyol itu menanduk bola hasil sepak pojok, yang dieksekusi oleh Ilkay Guendogan. Dengan keunggulan dua gol, City tampil lebih nyaman dengan terus mengepung pertahanan Villa. Sementara itu, Villa hanya bisa bertahan dengan sesekali melancarkan serangan balik.
Villa akhirnya bisa memanfaatkan kesalahan lini belakang City. Sebuah serangan yang dibangun dari sisi kanan pertahanan City mampu berbuah maksimal. Anwar El Ghazi memenangi perebutan bola saat bek City John Stones tiba-tiba terjatuh. Setelah menggiring bola cepat di sisi kanan pertahanan City, El Ghazi melepas umpan silang yang ditanduk sempurna oleh Mbawan Samatta pada menit ke-41. Bola hasil tandukan Samatta bersarang mulus di pojok kanan bawah gawang City. Gol Samatta ini pun menjadi gol terakhir pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan tidak jauh berbeda seperti babak pertama. The Citizens mengendalikan permainan dan terus menekan pertahanan Villa. Bahkan, hingga menit ke-60, City mengemas penguasaan bola mencapai 70 persen dan melepaskan 11 tembakan. Sementara itu, Villa hanya mampu sesekali mengancam pertahanan City.
City sempat mendapatkan peluang lewat tendangan keras Foden dari luar kotak penalti. Namun, bola hasil tendangan Foden itu masih melebar di sisi kanan gawang Villa. Begitu juga dengan tendangan voli Aguero pada menit ke-80 setelah memanfaatkan umpan Bernardo Silva.
Villa sempat mendapatkan peluang emas lewat tandukan Bjorn Engels pada menit ke-88. Namun, kiper City, Claudio Bravo, mampu menghalau tandukan bek tengah Villa tersebut. Akhirnya, skor 2-1 pun bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain:
Aston Villa (4-2-3-1)
Nyland; Targett, Mings, Engels, Guilbert; Luiz, Nakamba; El Ghazi, Grealish, Elmohamady; Samatta.
Pelatih: Dean Smith
Manchester City (4-3-3)
Bravo; Zinchenko, Fernandinho, Stones, Walker; Foden, Rodri, Guendogan; Sterling, Aguero, David Silva.
Pelatih: Pep Guardiola
THREE IN A ROW! 🏆🏆🏆
🔵 #ManCity #CarabaoCup pic.twitter.com/Grn2IuLctv
— Manchester City (@ManCity) March 1, 2020