Senin 02 Mar 2020 18:49 WIB

33 Warga Batam Dites Corona Covid-19

Mereka pernah melakukan kontak dengan WN Singapura yang meninggal di Batam.

[Ilustrasi] Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien saat kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2020).
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
[Ilustrasi] Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien saat kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebanyak 33 orang warga dites corona Covid-19 untuk mengantisipasi penularan virus itu. Mereka diketahui pernah melakukan kontak dekat dengan warga negara Singapura AA yang meninggal di Kota Batam, Sabtu (22/2), 

"Semua yang pernah melakukan kontak dilakukan tes," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana di Batam, Senin (2/3).

Baca Juga

Mereka yang pernah melakukan kontak dengan AS, antara lain dokter dan perawat yang pernah menanganinya selama di rumah sakit, juga kerabatnya yang berada di Batam. BTKL-PP Batam telah mengambil sampel swab dari 33 orang tersebut, dan masih menunggu hasilnya.

Tjetjep mengatakan selain diambil sampelnya, seluruh warga yang diketahui pernah melakukan kontak dengan AA juga harus menjalani karantina.

Sementara itu, Kepala BTKL-PP Batam, Slamet mengatakan sejak virus itu merebak hingga kini, pihaknya telah melakukan 44 kali tes. "Pengambilan spesimen 44 orang, 11 hasilnya negatif semua. Sisanya hasilnya masih menyusul," kata dia.

Sebanyak 33 hasil laboraturium yang masih menyusul itu adalah yang pernah melakukan kontak dengan AA. BTKL-PP masih menunggu hasil tes laboraturium terhadap ke 33 warga tadi, meskipun hasil laboraturium terhadap AA diketahui negatif.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menegaskan WN Singapura itu meninggal bukan karena Covid-19. "Hasilnya sudah keluar, negatif. Pneumonia sebab lain," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement